Kyai Muhammad Fadlil Al-Mubarok mengunjungi Gus Hasyim di kediamannya di jalan Tosari Timur, Kebonagung, Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (17/03/2022). Silaturahmi ini untuk menyampaikan mimpi Muhammad Qasim, pemuda Pakistan yang bermimpi bertemu dengan Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ.
Muhammad Qasim menyebarkan mimpi-mimpinya atas perintah Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ untuk menyelamatkan Islam. Berdasarkan mimpinya, saat ini kita sedang berada di penghujung zaman. Akan datang sebentar lagi apa yang pernah Rasulullah ﷺ sampaikan dalam hadis-hadis terkait akhir zaman. Bahkan, dalam mimpinya, Allah ﷻ menunjukkan bahwa Muhammad Qasim adalah tanda besar kiamat yang pertama. Setelahnya akan datang Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, dan keluarnya Ya’juj Ma’juj.
Kyai Fadlil, pemilik Pondok Pesantren Rodhotus Salikin Sunan Kalijaga, mempercayai bahwa Muhammad Qasim adalah Al Mahdi. Terlebih, karena Muhammad Qasim tidak pernah mengaku dirinya adalah Mahdi. Menanggapi penjelasan Kyai Fadlil, KH M. Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa ia harus berhati-hati tentang kebenarannya karena selama ini, banyak sekali orang yang mengaku-ngaku sebagai Al Mahdi. “Yang terpenting selalu membimbing umat untuk senantiasa beribadah kepada Allah ﷻ.” Dawuh penerus Pondok Pesantren Darunnajah Kebonagung ini. Putra dari KH Muhdi ini bersedia mempelajari mimpi Muhammad Qasim.