Bertemu kyai mantan preman, Helpers Muhammad Qasim menyerahkan buku “Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ di Dalam Mimpiku” kepada Pimpinan Majlis An Nur. Pertemuan yang tidak disengaja itu terjadi pada Ahad (11/12/2022) di Masjid Al Hikmah Villa Mutiara Cibitung Bekasi setelah sholat Isya berjamaah. Sebelum nya, Ustad Nurochim dan Pak Ahmad Sumarno menemui beberapa Tokoh Agama di beberapa Masjid dan pondok pesantren di sekitar wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Setelah kami selesai melaksanakan Sholat Isya, tanpa diduga, kami melihat Imam Masjid yang memimpin Sholat Isya adalah sosok Kyai yang kami kenal dan sering dulu bercengkrama dengan salah satu dari kami.
Ungkap salah satu Helper Muhammad Qasim yang sedang melaksanakan Safari Dakwah.
Dialah, kami ingat bernama Kyai Sulaiman pimpinan Majlis An Nur yang sosoknya bila sedang berceramah di pengajian-pengajian di wilayah Bekasi khususnya Cibitung dan sekitarnya sangat baik untuk menyadarkan kita yang masih tidak mengenal Agama Islam secara kaffah. Karena kyai Sulaiman ini dulunya adalah seorang preman yang pernah keluar masuk bui karena profesi dan pergaulannya membuat kisah hidup dan perjalanannya membawa ke arah yang keras dan berliku.
Sang Helpers Muhammad Qasim kembali berkata,
Namun di kemudian hari, hidayah dari Allah ﷻ menghampirinya dan Kyai Sulaiman ini bertobat dan mendalami ilmu pemahaman Agama Islam dan menjadi seorang yang mengenal agama Islam dan menjadi seorang pimpinan Majlis An Nur di wilayah Bekasi sampai saat ini.
Demikian keterangan dari Helpers Muhammad Qasim.
Secara fisik, Kyai Sulaiman terlihat memiliki rambut yang gondrong dan penampilannya tampak pemberani dan sangar. Hal ini bisa menunjukkan profil Kyai Sulaiman di masa lalu. Namun terpancar pula sifat sopan dan lemah lembut dalam menerima tim safari dakwah mimpi Muhammad Qasim.
Helpers Muhammad Qasim menyampaikan tentang adanya sosok Dzuriyah Nabi ﷺ yang menerima mimpi Ilahiyah. Kyai Sulaiman sangat menghargai semua hal yang berkaitan dengan keturunan Nabi ﷺ. Beliau sangat gembira dan menghormati sekali. Apalagi ini Muhammad Qasim bertemu Baginda Nabi ﷺ sampai berulang kali dan mimpinya diminta untuk disebarkan dan dibukukan untuk disampaikan kepada seluruh umat Islam sebagai kabar gembira dan peringatan menjelang akhir zaman. Kyai Sulaiman berterimakasih atas berita besar yang disampaikan oleh Helpers Muhammad Qasim. Beliau akan segera membaca dan mengkaji mimpi-mimpi Muhammad Qasim yang ada di buku “Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ di Dalam Mimpiku”.
Di akhir pertemuan dengan Kyai Sulaiman dan penyerahan buku, Helpers Muhammad Qasim, meminta doa kepada beliau. Mereka pamit untuk melanjutkan perjalanan safari dakwah ke wilayah Cikampek dan sekitarnya. Kyai Sulaiman pun akan memulai mengisi pengajian rutin Majlis An Nur di Masjid Al Hikmah yang beliau pimpin.