Mereka Punya Rencana kepada Mujahidin, Allah SWT Punya Rencana Lain, dan al-Mubasyirat Menjawab

Mereka Punya Rencana kepada Mujahidin, Allah SWT Punya Rencana Lain, dan al-Mubasyirat Menjawab

Oleh: Dr.dr.H.Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes, MARS

Pembukaan

Tiba-tiba HTS atau “Hayat Tahrir as-Syam”, muncul dan menjadi viral dengan membebaskan kota Allepo [Halb], Hama [Homs], dan Idlib. Siapa sebenarnya HTS itu? HTS yang diluar dugaan menjadi trending, ketika perang di Ukraina akan diselesaikan. Amerika dan NATO meninggalkan Ukraina. Negara itu pasti diambil Rusia. Pada saat yang sama nasib Israel diujung tanduk karena gempuran masif dari Iran, Hizbullah dan Hamas. Maka dimunculkan adanya skenario baru yaitu kehebatan mujahidin lama yang telah bermetamorfosis dari pejuang di Afganistan tahun 1980-an, lalu masuk ke konflik Bosnia Herzegovina, lalu ke Chechen yang pada akhirnya menuju negara Irak dan Suriya [Syam] bergerak menguasai tiga kota besar di Suriya.

Siapa dan Apa itu HTS ?

Al Jolani atau Abu Muhammad al Jaulani representasi dari perjuangan al-Qaida yang memulai membuka jihad modern. Tokoh-tokoh Jihad Modern; bermula dari laki-laki kelahiran Gaza, Palestina, ia adalah Syaikh Abdullah Azzam, perancang jihad modern, sehingga Uni Soviet keok. Seorang milyarder, Usama bin Ladin, peletak dasar jihad international, ia menjadi musuh utama Amerika. Usama ini mendirikan “Qaidatul Jihad” dan masih berperan sampai sekarang. Pasca tewasnya Usama, Dr. Aiman az-Zawahiri menggantikan. Ajaran al-Qaida telah sampai ke Irak dan negeri Syam. Tiba-tiba ada deklarasi Islamic State Irak and Syam [ISIS] dengan kontroversi mengkafirkan orang dan menghukum penggal bagi yang tidak bergabung dengannya. Pemimpinnya adalah al-Bagdady. Mereka mengkafirkan al-Qaida dan terjadi pertikaian, saling membunuh. Seorang tokoh al Qaida kelahiran Syam adalah al-Jolany yang menjadi topik dalam penyerbuan Allepo. Ia mendirikan Jahbah An Nusra organisasi jihad. Peran Nusra sangat penting. Jolany juga beberapa kali mengganti nama organisasi sesuai situasi dan kondisi. Beberapa nama; Jaisy Fatah Syams, Junud al Aqsa, Ahrar as-Syam, Haq al-Liwa, terakhir HTS sekarang. Mereka berperang di Suriya dan Irak. Al-Jolany sering dikabarkan terbunuh dalam pertempuran termasuk hari ini [Desember 2024] tetapi berita-berita itu salah. HTS disokong ulama Saudi Arabia al Hafidz Quran; Abdullah al-Muhaysini, ia berhasil melancarkan propaganda sehingga mendapatkan simpatik dari Amerika dan Eropa, Turki secara terus terang menyokong HTS ini.

Babak Pertikaian Baru

Suriya yang telah berkonflik versus oposisi dan setelah Basar al Asad rezim yang disokong Rusia, Iran dan Houthi [Yaman] menjadi bara dalam sekam yang sewaktu-waktu akan meledak di kawasan ini. Ukrania tidak akan dipertahankan Amerika dan NATO, mungkin mereka akan membalas Rusia di Timur Tengah. Kayaknya Amerika memindahkan konflik ke Timur dan HTS yang disokong mereka melaksanakannya. Terbukti dengan penyerangan ke tiga kota. Bukan tidak mungkin Amerika dan NATO, Turki akan bermain di sini sebagai balas dendam kekalahan di Ukraina oleh Rusia. Beberapa pengamat Barat pun memprediksi bahwa sesuatu yang tiba-tiba trending di kawasan Suriya dukungan Rusia melawan oposisi mendapat dukungan dari Amerika dan Negara Eropa dan Turki. Bisa ditebak ke arah mana konflik militer kawasan dibawa. Negara Israel pasti akan mendapat keuntungan akan konflik di sekitar wilayahnya.

Kunci Perjuangan dan Pertolongan Allah SWT

Kunci penyelesaian perjuangan ini masih menjadi misteri yang tidak kunjung dimengerti oleh umat Islam. Pemimpin negara Islam atau juga bahkan para mujahid berjuang di medan perang. Selama perjuangan di berbagai front militer belum ada yang dapat memberikan kemenangan. Di bidang pemikiran dan akademik tidak juga selesai konsep persatuan dalam ideologi, sampai hari ini saling bantah dan perpecahan pemikiran. Sunni versus Syi’ah menjadi konflik dan perbedaan yang panjang sepanjang sejarah umat Islam.

Pada tataran tingkat negara Islam, nasionalisme dan kepentingan negara, masing-masing masih menjadi agenda sesuai dengan kepentingannya.

Palestina sebagai Anti-klimaks Pemikiran

Persoalan Palestina harusnya menjadi antiklimaks pemikiran konsep perjuangan dan keyakinan. Ketika Hamas berjuang sendirian hanya dibantu Iran, Hezbullah, Houthi dari ideologi Syi’ah, sedangkan negara-negara ideologi sunni, “nihil dukungan” mulai di Timur Tengah. Hanya Indonesia dan Malaysia dengan nota Protes di PBB atas kekejaman Israel terhadap Palestina.

Dengan memperhatikan fenomena ini, tidak akan mungkin terjadi Islam akan kembali menjadi pemimpin dunia. Sia-sia perjuangan dengan harta, raga dan jiwa dari semua elemen umat Islam dapat terwujud. Mulai jihad militer di Afganistan sampai ke Irak, Suriya bahkan yang ada di Palestina. Agenda perjuangan melalui politik Islam dari satu pemilu ke pemilu pada demokrasi, perjuangan dengan kekuatan jamaah dakwah di seluruh dunia pun tidak akan menjangkau cita-cita khalifatul al-udzma modern.

Persoalan Palestina harus menjadi momentum berfikir bahwa Allah SWT pasti punya rencana yang tidak terpikirkan selama ini. Banyak pelajaran sejarah dari silih bergantinya kekuasaan, kekuasaan satu dari kekuasaan lain. Melalui sunatullah yang berlaku di setiap zaman.

Al Mubasyirat adalah Mimpi Illahiya

Al-Quran dan Hadist sudah menyampaikan bahwa kita harus berpegang kepada keduanya agar kita selamat dunia dan akhirat. Mimpi adalah bagian 1/46 kenabian. Dengan mempelajari dan memperhatikan al- Mubasyirat yang telah Allah SWT sampaikan melalui pemuda Pakistan harus menjadi kajian yang mendalam untuk mengetahui agenda-agenda Allah SWT menjawab persolan Islam yang telah sampai puncaknya [klimaks].

Secara sadar kita harus berkontemplasi mengenai problem umat dengan perjuangan panjang. Persoalan lain yang utama dari umat ini adalah meninggalkan ketauhidan, menjauhi segala bentuk perbuatan syirik. Ternyata telah tersirat dan tersurat dari pesan utama melalui al-mubasyirat Muhammad Qasim bin Abdul Karim.

Mimpi Muhammad Qasim Menjawab

Mimpi yang telah diceritakan telah menjawab semua prediksi, mengoreksi semua pendapat para Ulama dan Ahli, dan mimpi juga mengubah suatu keyakinan mutasabih menjadi sangat jelas. Ada agenda umat Islam untuk kembali seperti 1400 tahun lalu. Peristiwa yang akan terjadi sesuai dengan nubuwat Nabi Muhammad SAW.

Allah Maha Kuasa atas apa yang Dia rencanakan. Melalui mimpi seorang pemuda sangat jelas bahwa pertolongan kepada orang yang beriman sudah sangat dekat. Walaupun sebagian besar mereka mengaburkan informasi dengan logika berpikirnya. Para ulama dan cendekia tidak menyakini dan bahkan menolak apa yang telah Allah SWT janjikan disebabkan karena hati tidak peka, dan dalam hatinya tertutup akan informasi kebenaran.

“Ghazwatul Hind” Mengakhiri Hegemoni Barat

Janji Allah SWT dan Nubuwat Nabi SAW pada perang ini dan kemenangan pertama dalam perang modern ini. Mimpi Qasim tentang perang ini banyak dan sering dialami Qasim: mulai dari Perencanaan perang Barat, jalannya perang dan lainnya. Berapa dan siapa saja menjadi korban perang [ 800 juta tewas]. Ada 100 negara koalisi besar dunia bersama India. Pakistan akan dibantu negara Indonesia dan Malaysia bahkan bantuan serangan dimulai dari arah Timur India [Nusantara]. Pertolongan Allah SWT dengan Jet canggih hitam [Panji Hitam] 3000 unit. Mimpi ini sering dialami sebagai bagian pesan bahwa pertolongan Allah SWT itu nyata.

Penutup

Masih kah kita belum percaya kepada janji dan rencana Allah SWT bahwa pertolongan-Nya sangat dekat? Kita masih menyombongkan ilmu dan pengetahuan sehingga berita yang sudah tersebar pun tidak mau membacanya, bahkan tidak mau mempelajari. Kondisi kita berada di akhir sebuah peradaban Islam dan dalam nubuwatnya ketika kita sampai di sana maka justru kebenaran Islam sendiri dianggap asing di telinga dan disangsikan pengikutnya.

Dengan mempelajari al-mubasyirat ini maka agenda Allah SWT untuk menjawab doa-doa umat yang terdzalimi yang pasti dikabul. Maka baca dan analisis semua mimpi Muhammad Qasim. Sekarang Qasim sedang berada di Jakarta sehingga kita bisa silaturahmi dan bertanya tentang mimpinya, diskusikan agar tidak gagal paham.

 

Wallohu ‘alam bissawab

 

Al fakir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *