Hitungan Mundur Dimulai Saat Perang Dunia Ketiga, Seperti Lepasnya Biji Tasbih Berurutan. Sebuah Catatan Mimpi Qasim
Oleh: Dr.dr.H.Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes, MARS
Pendahuluan
Cerita Rakyat
Kata pepatah kuno orang Jawa, cerita dari Dusun Tumapel di Kediri, seperti peristiwa kematian berantai dari Akuwu Tunggul Ametung, Kebo Ijo, Ken Arok, Toh Jaya adalah sumpah Gandring bahwa keris pusaka ini tidak akan berhenti menumpahkan darah, satu persatu silih bergantian. Demikianlah sepenggal cerita rakyat dan menjadi legenda.
Fitnah al Kubra
Jauh sebelumnya 1000 tahun lalu, ketika Khalifah Umar bin Khattab terbunuh, lalu Usman bin Affan, lalu Ali bin Abi Thalib, lalu Husein bin Ali sampai terbunuhnya Zubair bin Awam, api nafsu telah menguasai kaum Zindik untuk [berbuat kerusakan]. Bila pedang telah keluar dari sarung api fitnah menyala, maka tak terbendung walau mengorbankan para shaleh menemui takdir. Seperti butir tasbih lepas dari tali satu demi satu dengan pasti. Demikian sunah ini berlaku.
Kejadian Akhir Zaman
Akhir zaman adalah kejadian yang bersaut-sautan satu peristiwa akan diikuti dengan lainnya. Isyarat hancurnya dunia di depan mata. Tanda-tanda kiamat besar itu bagai rangkaian biji tasbih yang diikat dengan kawat, bila terputus dan lepas salah satu bijinya, lainnya akan diikuti dengan cepat biji lainnya. Menjadi cerita rangkaian peristiwa demi peristiwa yang ditakdirkan akan terjadi.
Perang Dunia adalah Keserakahan
Tanpa diketahui bahwa para perancang perang dunia ketiga itu para lelaki serakah yang diceritakan Qasim dalam mimpinya. Mereka adalah Presiden Amerika, PM Israel dan PM India. Tiga laki-laki ini merancang kerusakan pada peristiwa memilukan. Mereka bekerja rapih di Timur Tengah, dan berlanjut ke Timur Jauh. Menjadi awal semua peristiwa yang dipatik dan terus berjalan dalam satu ketentuan-Nya.
Dajjal Pelaku Utama Keserakahan
Diceritakan dalam mimpi Qasim; Adalah seorang pemuda yang diberikan segala kelebihan akal, pikiran, keahlian luar biasa. Ia selalu menang dalam pertandingan dengan Qasim. Ia pun telah lahir di masa sekarang. Ia pemuda yang sangat tinggi ketauhidan, religius tetapi satu ketika ia tidak menerima kekalahan pada perlombaan, ia dikalahkan Qasim, lalu ia merajuk dan menghina Qasim.
Ia juga menyimpan rasa dendam kepada Qasim. Dalam satu mimpinya orang tersebut, melakukan pembunuhan, ia bersikap, sopan santun dan perilaku baik saat di tempat umum, sebaliknya berlaku jahat bila tidak diketahui umum. Allah ﷻ memberitahu Qasim bahwa dialah Dajjal yang akan diutus nanti pada saatnya.
Dia seorang yang bisa mengubah bentuk, dan saat ini sedang berencana agar kerusakan terjadi di dunia. Ia memiliki kekuatan yang luar biasa walaupun belum sepenuhnya sempurna. Ia berusaha agar dunia ini menjadi tidak terkendali. Saat ini ia masih berada di balik layar [sembunyi]. Ia sedang melakukan ritual dengan media mayat-mayat manusia agar kekuatan sempurna. Ia sedang mempelajari ilmu 25 Rasul. Semua kekacauan yang sedang terjadi atas kontribusinya.
Membuat fitnah, konflik dan saling membunuh diantara manusia. Pada saat nanti ketika hadir secara zahir ia telah menjadi manusia yang sempurna untuk menyesatkan dengan kekuatan magic, ia datang mengelabuhi sebagai al Mahdi, ia disambut 70.000 tentara Yahudi. Itulah sepenggal mimpi Qasim yang diceritakan. Qasim juga menyebut satu nama dari orang tersebut yaitu Abdurrahman, nama seorang muslim menjadi pelaku utama fitnah dan kekacauan di akhir zaman ini. Kedatangan Dajjal ini telah dinubuwatkan diturunkan di akhir masa.
Para Korban yang Terseret Keserakahan
Dalam mimpi Qasim setelah Palestina tinggal nama, maka negara Turki akan dihancurkan dengan terlebih dahulu membunuh Tayyep Reccep Erdogan, seorang laki-laki tua yang bercita-cita sebagai khalifah Ottoman modern. Karena itulah, Amerika menyelesaikan riwayat hidupnya. Turki jatuh dan kota Konstantinopel dikuasai kembali. Lalu Arab Saudi akan menjadi rebutan Imperialisme. Mereka menghancurkan negara Arab, Mesir dan Afrika serta Teluk [Iran, UEA, Kuwait, Bahrain, Yaman, Oman] dikuasai oleh Koalisi Penjajah seperti dulu mereka mengkoloni negara Afrika dan Asia termasuk Indonesia kala itu.
Pesta Keserakahan Tiga Tahun
Selang 3 tahun berpesta pora kemenangan mereka di Timur Tengah dengan korban hampir 1 milyar orang [dalam mimpi disebut 800 juta tewas] dominan umat Islam [perang modern dengan bom nuklir teknologi canggih].
Kemudian Allah ﷻ mengutus Negeri yang disucikan Pakistan [Pak=disucikan, Stand= Negara] dalam menyambut takdir kebenaran ini agar terus berlaku di dunia ini. Walaupun 100 negara telah berhimpun tetapi Allah ﷻ menghancurkan pasukan koalisi imperialis.
Pembebasan Negeri-Negeri Islam
Dimulai dari pembebasan Kashmir dan India negeri Islam warisan kekhalifahan Sultan Syah Akbar Moghul. Tentara Pakistan dibantu oleh Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Brunai, Patani, bergerak melalui Afganistan, Iran, kawasan Teluk, Arab, Yordania, Suriah, Turki dan sampai ke tanah para Nabi [Palestina]. Pada saat itu juga pembebasan Kota Konstantinopel kedua terjadi hanya dengan tabir maka kota itu balik kepangkuan Islam dari Imperialisme.
Israel akan hanya menjadi Nama dan orang-orang Yahudi akan menyebar dan bersembunyi menunggu kedatangan Dajjal sebagai Pemimpin mereka.
Perjanjian Damai 7 Tahun
Kalau bukan karena habis amunisi mereka dan lelah dalam perang selama 4 tahun maka pasti Allah ﷻ menghancurkan semua kaum imperialis. Tetapi karena Islam adalah agama perdamaian, mereka meminta perjanjian damai kepada umat Islam.
7 Tahun Pembangunan Islam
Masa-masa itu menjadi kejayaan umat Islam. Mereka kembali merajut ukhuwah Islam dalam satu persaudaraan yang hakiki. Tidak ada lagi perbedaan, saling berdebat dan konflik militer. Semua bersatu dalam pemerintahan yang satu, pemerintahan yang hampir mirip pada saat Khalifah Umar bin Khattab. Pemimpin yang sederhana, masyarakat yang makmur, kekayaan berlimpah, kekuasaan dipenuhi keadilan dan kesejahteraan. Teknologi sangat maju melebihi teknologi yang berkembang saat ini.
Bangsa Eropa dan Barat berbondong-bondong berdatangan ke Pakistan untuk menyaksikan negeri dongeng yang tidak mungkin terjadi sebelumnya di masa modern ini. Qasim mendirikan menara Kesehatan sebagai simbol bahwa kesehatan manjadi hak warga negara secara merata, berkeadilan dan tidak ada kezaliman dalam pelayanan kesehatan. Allah ﷻ menurunkan berkah dari langit dan mengeluarkan kekayaan dari perut bumi sebagai rahmat bagi negeri yang meninggalkan syirik kepada Allah ﷻ.
Dajjal Muncul ke Publik
Selang 7 tahun Dajjal berkampanye ke seluruh dunia dengan program yang menggiurkan dapat memberikan pertolongan dan bantuan sehingga kehebohan terjadi dan kaum imperialis kembali berulang dan melanggar perjanjian damai. Mereka mulai memulai konflik militer di beberapa tempat. Sehingga perang kembali dalam perang inilah sebagai “al Malhamah Kubra”. Kedatangan Dajjal disambut oleh orang-orang Yahudi yang telah bersembunyi lalu mereka menjadi tentara Dajjal.
Nabi Isa AS Diutus
Kehadiran Isa AS telah manjadi ketentuan. Ketika itu peperangan al malhamah telah terjadi dan Islam ada di ujung tanduk kekalahan, maka ketika berita Isa Turun ke dunia di wilayah Syam [Suria], Qasim dan bala tentaranya melakukan hijrah bersama-sama ke Timur Tengah, dengan menggunakan kereta api mereka selamat bertemu dengan Nabi Isa AS.
Yakjuz dan Makjuz Menyerbu
Setelah Dajjal tewas dan pasukannya bercerai berai, Qasim diperintahkan untuk bersembunyi dan Uzlah karena gerombolan Gog and Magog dari jenis manusia yang dalam al Quran disebut Yakjuz dan Makjuz dari golongan manusia purba gorila membuat kerusakan dengan menyerang semua manusia di dunia. Mereka beribu-ribu tahun tahun telah dikurung Raja Zulkarnain di satu gunung yang di batasi oleh gunung tinggi kokoh berdinding tembaga. Mereka jumlahnya milyaran, pelampiasan dendam kepada seluruh manusia. Pada setiap generasi selalu menyampaikan pesan kebencian kepada generasi ke generasi setelahnya. Meraka diutus untuk menghukum seluruh sisa-sisa pengikut Dajjal yang masih hidup. Lalu mereka akan dimatikan wabah penyakit pandemik sehingga serantak.
Penutup
Perang proxy telah dimulai babak baru, konflik militer di Skandinavia dan barat hampir sempurna dan laki-laki pemantik perang sudah terpilih. Tunggu tanggal mainnya, tahun 2025 menjadi tahun yang sangat mendebarkan. Presiden Prabowo sangat khawatir apa yang sedang terjadi di dunia. Dunia sekarang ini tidak sedang baik-baik. Maka program ketahanan pangan, mandiri pangan dan kekuatan ekonomi dari kita sendiri menjadi prioritas Indonesia dalam 5 tahun ke depan.
Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari khabar-khabar yang sangat penting ini.
Wallahu a’lam bissawab
Al Fakir