Mimpi Muhammad Qasim diambil dari website resmi MuhammadQasimPK.com dengan artikel yang berjudul Hukuman Allah ﷻ dan Pencarian Tempat yang Aman. Berikut ini isi mimpinya.
بسم اللہ الرّحمٰن الرّحیم
Mimpi Muhammad Qasim 05/10/ 2017
السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ
Qasim berkata, aku melihat mimpi ini pada 5 Oktober 2017. Aku sedang berada di sebuah tempat yang dikelilingi oleh rumah-rumah dan gedung-gedung. Aku merasa bahwa Allah ﷻ berada tepat di atas kita, lebih dekat kepada kita dari pada awan-awan. Aku merasakan bahwa Allah ﷻ sedang sangat murka. Dengan suara yang keras dan mengerikan Dia mulai mengatakan hal-hal seperti ayat-ayat hukuman dalam Al Quran. Aku merasa bahwa Allah ﷻ telah memberikan sebuah perintah kepada orang-orang untuk melakukan sesuatu namun orang-orang tidak mematuhi perintah-Nya, bahkan mereka tidak memperdulikan-Nya. Lalu Allah ﷻ berkata: “Aku akan mengirimkan azab yang sama kepada kalian, sebagaimana azab yang dulu Aku kirimkan kepada orang-orang sebelum kalian yang tidak mematuhi seruan-Ku!”. Allah ﷻ menyebutkan azab yang diturunkan kepada umat Nabi Luth ‘Alaihissalam dan berkata: “Apakah kalian telah melupakan azab-Ku!” Aku berkata: “Oh tidak, Allah ﷻ telah sangat marah!”
Aku melihat orang-orang berlari kesana-kemari dengan panik, dan mencoba untuk menyembunyikan diri mereka. Allah ﷻ berkata: “Aku mengetahui di mana pun kalian bersembunyi, dan tidak ada seorangpun yang dapat bersembunyi dari-Ku!” Lalu mereka mulai berlarian ke arah lainnya, dan Allah ﷻ berkata lagi dengan kata-kata yang sama. Setelah melihat ini semua, aku pun mulai berlari untuk bersembunyi, aku berkata: “Ini tidak baik, saat Allah ﷻ menjadi marah, maka tidak ada seorangpun atau apapun yang dapat menghentikan azab-Nya. Lebih baik pergi menjauh dan mencari tempat yang aman.” Lalu aku melihat beberapa orang berlari di sampingku tapi aku tidak bertanya mengapa mereka berlari bersamaku.
Aku melihat sebuah tempat di kejauhan dan berkata: “Di sana tampaknya bagus.” Kemudian aku duduk di sebuah pojokan dengan punggungku bersandar pada tembok. Orang-orang yang bersamaku duduk di sampingku. Tempat ini tampak sangat damai. Aku masih dapat mendengar suara Allah ﷻ, tapi suara-Nya terdengar sangat samar. Aku berkata: “Tempat ini aman, Allah ﷻ tidak akan mengirimkan azab-Nya ke sini.”
Kemudian aku melihat beberapa orang penting lainnya juga datang ke sini. Mereka melihat kami duduk di sini dan berkata satu sama lain: “Mereka bisa duduk di sana dengan tenang? Ini artinya Allah ﷻ tidak akan mengirimkan azab-Nya ke sana.” Lalu aku mulai menanti dalam kekhawatiran, kapankah kemarahan Allah ﷻ akan berakhir? Karena saat itu terjadi, aku memutuskan untuk pergi dari sini. Aku berpikir, nanti saat aku kembali, tidak ada yang tersisa dan semua hancur terkena azab Allah ﷻ. Mimpi berakhir di sini.
Jazakumullahu Khair
والسلام علیکم ورحمۃ اللہ وبرکاتہ