Kashmir yang Terlupa, di Palestina Perang Bermula, Dua Negara Nubuwat dalam Mimpi Muhammad Qasim

Kashmir yang Terlupa, di Palestina Perang Bermula, Dua Negara Nubuwat dalam Mimpi Muhammad Qasim

Oleh: Dr.dr.H.Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes, MARS

Hadis Khasmir dan Palestina

Rasulullah ﷺ bercerita tentang perang Al-Hind. Diantara yang beliau sabdakan, “Sekelompok pasukan dari kalian akan memerangi Al-Hind, Allah memenangkan mereka, sehingga mereka mengikat raja Al-Hind dengan rantai. Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka (anggota pasukan itu). Ketika mereka akan kembali mereka akan bertemu dengan ‘Isa bin Maryam di Syam.” (Abu Hurairah)

Dalam Hadis yang lain, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

“Ada dua kelompok dari umatku di mana Allah akan menyelamatkan mereka dari api neraka: kelompok yang memerangi Al-Hind dan kelompok yang berperang bersama Nabi Isa ‘Alaihissalam.” (An-Nasa’i)

Dari Abu Hurairah RA berkata, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum Muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum Muslimin membunuh mereka sampai ada seorang Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, “Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia”. Kecuali pohon Yahudi, Ghorqod karena ia adalah pohon Yahudi”. Hadits riwayat Imam Muslim.

Mukadimah

Perang dunia ke-3 akan segera dimulai seperti mimpi Muhammad Qasim. Ada dua negara kecil yang mempunyai nasib yang sama: Palestina di Timur Tengah [Syam-Israel] dan Kashmir di Timur Jauh [India-Pakistan]. Perang proxy di Palestina sebagai bibit awal menjadi perang kawasan Timur Tengah. Hari ini Iran, Yaman Houthi, Hizbullah Libanon dan Hamas Palestina perang melawan Israel yang dibantu oleh Eropa dan Amerika. Qasim telah menyampaikan melalui mimpinya dari proxy-war menjadi perang dunia ke-3 dengan seluruh Negara di Timteng.

Seperti di Palestina, di Timur Jauh terdapat Kashmir. Setelah Palestina tinggal nama maka para pelaku perang akan memindahkan perang ini ke Kashmir. Kondisi sosial dan historik negara kecil ini hampir persis seperti historikal Palestina. Penduduk mayoritas 90% muslim tetapi pendudukan oleh negara India sehingga sering terjadi perlawanan yang menewaskan korban jiwa di kalangan muslim. Konflik sosial dan militer ini menjadi bara dalam sekam yang sering memicu perlawanan dengan berakhir pembantaian oleh tentara India. Pakistan dan Afganistan dan negara Islam sekitar transoxania tidak mampu menjadi penengah. Rakyat Kashmir benar-benar terjajah sepanjang lebih dari 79 tahun lamanya sejak India dan Pakistan bebas dari Britania Raya. Perang dunia ke-3 akan menjadi saksi kemenangan Kashmir dalam akhir perang dunia ke-3 sesuai dengan mimpi Muhammad Qasim.

Palestina yang Meradang

Tanggal 07 Oktober 2023 menjadi hari yang sangat historik karena awal Palestina akan manjadi tinggal nama. Tanggal itu sebagai pemantik perang Hamas dan Israel yang menyebar ke Timur Tengah. Tiba-tiba semua pasukan Hamas menyerang kota-kota di Israel. Israel panik, saat itu sedang pesta “sukat” pesta keagamaan Israel, pasukan al Qasim dengan balon udara dan para layang dan melalui lorong terowongan bak serigala menyergap tentara dan juga sipil yang ditemuinya. Seketika itu PM Netanyahu meradang segera memerintahkan pasukan IDF [Israel Defeder Force] untuk membalas dengan balasan yang mematikan. Selang Oktober tahun 2024 balasan IDF telah membutakan petinggi Israel hampir 200 ribu jadi korban tewas termasuk 50 ribu anak-anak. Terlebih dua pemimpin tertinggi Hamas menjadi korban tewas dibunuh sadis dengan bom Ismail Haniyah dan Yahya Sinwar. Kawasan Gaza rata dengan tanah. Tidak ada tempat lagi tersisa. RS habis dibom. Penduduk harus mengungsi ke luar Gaza, harus ke perbatasan Mesir dan Suria.

Khasmir yang Malang

Tidak seperti Palestina yang menjadi simpatik dunia dan menjadi ikon perjuangan negara-negara Asia Afrika, termasuk para organisasi Islam yang menjadikan perjuangan pembebasan Palestina sebagai visi semangat. Kashmir menjadi sebaliknya. Dunia kurang mengenal. Bahkan ribuan jiwa tertindas dan tewas karena konflik seakan bisu, tidak ada media yang secara khusus melaporkan tentang peristiwa-peristiwa di Kashmir. Muhammad Qasim dalam mimpi-mimpinya sangat banyak tentang konfik ini sehingga Ghazwa al Hind yang dinubuwatkan Rasulullah ﷺ pun tentang peristiwa perang di Kashmir.

Sejarah Perjuangan mencapai Pemerintahan sendiri sejak 79 tahun, pada tanggal 2 Juli 1947 merupakan hari bersejarah bagi India. Permasalahan yang muncul pada tanggal 2 Juli 1947, antara umat Hindu dan Muslim di India dapat diselesaikan. Sejak hari itu, anak benua India yaitu India dan Pakistan. Pada tanggal 15 Agustus 1947, dan sedangkan kemerdekaan Pakistan terjadi pada tanggal 14 Agustus 1947. Kemerdekaan India dan Pakistan tidak mampu mengakhiri perselisihan antara umat Hindu dan Muslim. Salah satu faktor penyebab terjadinya konflik antara dua negara merdeka adalah faktor kawasan. Salah satunya, salah satu wilayah yang menjadi konflik adalah wilayah Kashmir. Pimpinan PM Clement R. Atlee setelah terjadinya perang dunia II, secara tergesa-gesa memberlakukan kebijakan deklonisasi (penghapusan wilayah jajahan) terhadap wilayah koloni Inggris, karena pada saat itu Inggris mengalami krisis keuangan yang cukup parah sehingga tidak mampu membiayai pemerintahan di koloni-koloninya termasuk India. Kashmir sendiri merupakan salah satu wilayah yang harus menentukan pilihannya mengenai bergabung ke negara mana, mengingat letak geografisnya yang berada di daerah perbatasan. Perselisihan yang dihadapi oleh Kashmir bermula saat komunitas Muslim di India mendirikan negara mereka sendiri, Pakistan. Namun, masalah mulai muncul ketika wilayah Kashmir, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dipimpin oleh seorang pemimpin yang beragama Hindu.

Pada tanggal 27 Oktober 1947, Hari Singh memutuskan untuk menyatukan diri dengan India tanpa persetujuan dari penduduknya. Keputusan tersebut menghadirkan masalah bagi Pakistan dan penduduk Kashmir yang beragama Islam, karena mereka tidak dapat menerima keputusan yang dibuat secara sepihak. Akibatnya, Kashmir menjadi wilayah yang tidak dapat diselesaikan. Setelah Kashmir bergabung dengan India, pasukan India dikirim ke Srinagar.

Berlangsungnya Konflik Sengketa Wilayah Kashmir

Mayoritas penduduk India beragama Hindu sedangkan Pakistan mayoritas penduduknya beragama Islam. Perselisihan berkepanjangan yang terjadi antara Pakistan dan India terhadap wilayah Kashmir juga tidak lepas dari adanya kepentingan politik. Konflik kedua terjadi pada bulan Agustus 1965, di mana pasukan Pakistan berupaya menginvasi Kashmir India dan memicu pemberontakan oleh penduduk setempat. Namun, rencana tersebut akhirnya gagal dan agen penyusup dari Pakistan pun terdeteksi, yang kemudian dibalas oleh India. Meskipun perang ini hanya berlangsung singkat, India berhasil merebut sebagian wilayah Pakistan. Total korban dari kedua belah pihak mencapai 6.000 jiwa, dengan ratusan pesawat dan kendaraan lapis baja hilang. Perang kedua berakhir pada tanggal 22 September 1965 setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet berhasil membujuk kedua negara untuk bernegosiasi di Tashkent. Hasilnya adalah perjanjian damai yang dikenal sebagai Perjanjian Tashkent, yang secara resmi mengakhiri konflik tersebut pada hari berikutnya. Akan tetapi perjanjian damai yang telah disepakati tidak berlangsung lama. Hal ini dikarenakan perselisihan kembali terjadi setelah kematian Sashtri dan bangkitnya junta militer di Pakistan yang dipimpin oleh Jenderal Yahya Khan. Itulah sepenggal historik panjang wilayah Kashmir yang malang. Jangankan negara, organisasi Islam pun tidak banyak yang mengekspos perjuangan dari ruh visi semangat organisasi dalam membantu membebaskan tanah perjanjian nubuwat Rasulullah ﷺ. Perang suci Ghazwa el Hind yang dijanjikan Rasul ﷺ, tanah ini akan manjadi saksi tentang kemenangan Islam kelak akhir zaman.

Para Pemimpin Amerika, Israel dan India adalah Pelaku Rencana

Sesuai dengan mimpi Muhammad Qasim bahwa Amerika melalui Presidennya, bersama-sama pemimpin negara Israel akan memulai pembicaraan tentang rencana menguasai dunia Islam dan seluruh dunia. Termasuk pemimpin India yang akan merencanakan perang di wilayah India dan sekitarnya menyerbu Pakistan. Mereka mengaku saling menjadi saudara kakak dan adik laki-laki diantara mereka sendiri. Memang sejarah ras dan keturunan bangsa Israel, Amerika dan India mempunyai geonologik yang hampir sama dari bangsa Aria, bangsa yang diidentikan bangsa Yahudi maka bukan tidak mungkin ketika saatnya mereka punya kepentingan dan tujuan yang sama.

Mimpi Muhammad Qasim

Mimpi Muhammad Qasim tentang Rencana AS dan Israel untuk Kehancuran Palestina

Dalam sebuah mimpi tanggal 19 Maret 2017, aku melihat Presiden Amerika pergi ke Israel untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel. Aku berkata, “Pasti ada ‘sesuatuʼ alasan yang membuat Presiden Amerika pergi ke Israel, aku harus mencari tahu untuk apa tujuan pertemuan mereka.” Aku mengenakan setelan pakaian dan pergi ke Israel dengan menggunakan sebuah mesin berbentuk pesawat terbang. Untuk pertemuan ini, Presiden Amerika dan Perdana Menteri Israel berkumpul dalam sebuah gedung. Aku berkata, “Aku harus dapat masuk ke dalamnya, dan dengan izin Allah ﷻ tidak akan ada yang menyadari keberadaanku.” Maka aku menyebut nama Allah ﷻ dan bergerak masuk. Tidak ada yang menghentikanku karena mereka mengira bahwa aku ada disana sebagai bagian dari pertemuan tersebut, dan aku adalah mata-mata agen rahasia yang sedang dalam penyamaran.

Terdapat sebuah aula yang sangat besar di dalam gedung itu. Ada banyak orang di dalamnya. Aku memancangkan mataku hanya kepada Presiden Amerika dan Perdana Menteri Israel, kemudian kulihat mereka berdua nampak pergi ke pojok ruangan masuk ke dalam sebuah tempat seperti kabin, lalu aku ikut masuk ke dalamnya setelah mereka. Mereka pun duduk dan mulai berbincang. Aku berkata, “aku harus mendekat ke mereka atau aku tidak akan mengetahui apa yang mereka bicarakan.” Sampai saat itu tidak ada yang menyadari keberadaanku dan mereka (Presiden Amerika dan Perdana Menteri Israel) juga tidak mengenaliku. Mereka berbincang sembari duduk di kursi dan aku berdiri di dekat mereka seolah-olah aku adalah seorang agen yang sedang dalam penyamaran dari sebuah agen rahasia, dan merekapun mulai berbincang. Perdana menteri Israel berkata, “Aku sudah hampir menyelesaikan kuil rahasia dajjal, dan dalam waktu singkat Palestina akan hanya tinggal nama saja. Dan dalam waktu dekat kita akan menguasai seluruh Timur Tengah.” Mendengar hal ini, aku jadi sangat terkejut ternyata mereka sudah selesai membangun kuil dajjal dan aku bahkan tidak mengetahuinya. Aku keluar dari sana dengan keadaan yang sangat khawatir dan akupun segera pergi menuju Palestina. Disana aku melihat tentara Israel sedang akan menghancurkan rumah-rumah di Palestina, dan anak-anak kecil Palestina berlarian bersama ibu-ibu mereka. Aku menjadi semakin sedih melihat anak-anak sekecil itu mendapatkan cobaan yang sangat berat, bagaimana mereka dapat bertahan dan siapa yang dapat menolong mereka? Kemudian aku melihat mereka semua pergi menuju gedung yang baru kutinggalkan (tempat pertemuan Presiden Amerika dan Perdana Menteri Israel). Aku berkata, “mengapa kalian masuk ke gedung ini? Ini adalah tempat dimana mereka sedang membuat rencana-rencana untuk membunuhi kalian!” Seorang perempuan berkata, “Lalu kemana kami membawa anak-anak kecil kami? Kami tidak punya tempat lagi, mungkin mereka akan membunuhi kami, tapi (mudah-mudahan mereka) biarkan anak-anak kami tetap hidup.” Aku menjadi semakin bertambah sedih mendengarnya. Aku berkata, “orang-orang itu amat sangat jahat dan mereka punya rencana untuk menghabisi semua orang (termasuk anak-anak).” Aku segera menaiki pesawatku dan pergi untuk mencari kuil dajjal agar aku dapat menghancurkannya sebelum selesai dibangun seluruhnya dan dalam waktu singkat aku menemukan kuil dajjal tersebut. Saat aku mendekatinya, aku melihat ia berbentuk sebuah gedung berwarna coklat, dan telah selesai dibangun. Sebelum aku dapat melakukan apapun, dajjal keluar dari kuilnya dengan cepat. Melihat hal ini, aku berkata, “aku datang terlambat, sekarang sudah terlambat untuk melakukan apapun.” Kemudian tampak dajjal mulai melakukan beberapa aksi dan aku berkata, “Sesuatu akan terjadi, sebaiknya aku segera pergi dari sini.” Baru saja aku berbalik, sebuah ledakan muncul kemudian badai pasir dan debu mulai berhembus kemana-mana. Gedung-gedung besar banyak yang hancur, dan rumah-rumah orang-orang muslim hancur dengan sangat parah. Aku memikirkan anak-anak tadi dan aku mulai mencari mereka di dalam badai namun badai itu terlalu besar sampai-sampai karenanya cahaya matahari tidak dapat menembus masuk ke bumi. Suhu udara menjadi turun sangat rendah dan aku melihat para perempuan dan anak-anak itu dari kejauhan. Melihat anak-anak itu, aku berkata, “Bagaimana mereka dapat bertahan tinggal di bawah langit terbuka dalam suhu udara serendah ini? ” Aku berusaha keras untuk mendekati mereka namun badai pasirnya terlalu besar sehingga aku tidak mampu mencapai ku sangat berduka karena ketidakmampuanku menolong mereka. Sayang sekali aku tidak dapat melakukan apapun untuk menolong anak-anak kecil ini dan tidak ada satu orangpun yang dapat menolong mereka dalam badai ini, hanya Allah ﷻ yang dapat menolong mereka. Badai pasir itu terus menyebar hingga menyebabkan kehancuran dimana-mana. Lalu aku berkata pada diriku sendiri, “Qasim, ayo kembali, jika mesin ini berhenti bekerja, maka kau akan terjebak disini juga.” Maka akupun bergerak kembali menuju Pakistan.

Mimpi Muhammad Qasim tentang Rencana Jahat terhadap Kashmir

Pada 16 Februari 2017, Muhammad Qasim melihat Gedung Putih di dalam mimpi. Aku sedang berdiri di depan Gedung Putih menyaksikan bagaimana ia dibangun. Aku terkesan dengan cara rancangannya kemudian aku masuk ke dalam. Aku melewati sebuah aula dan tiba di sebuah pintu. Aku masuk melalui pintu itu dan melihat ada dua orang pria yang sedang berbicara. Pria pertama memohon kepada pria kedua yang merupakan Presiden Amerika untuk menjadikannya adiknya. Pria pertama berkata, “aku akan mematuhi semua perintahmu. Aku akan melakukan apapun yang kaukatakan. Lihatlah ini! Aku telah menyebarkan kehancuran di Kashmir, sebagaimana yang telah dilakukan Israel di Palestina. Dan aku melakukan ini semua hanya untuk membuatmu senang.” Pria kedua/Presiden Amerika tersenyum dan berkata, “kamu baru saja mendapatkan posisimu sebagai adikku.” Pria pertama menjadi sangat bahagia dan berkata, “Aku tidak akan pernah mengecewakan kakakku.” Ketika aku melihat ini, aku menjadi heran menyaksikan orang-orang ini yang tiba-tiba menjadi saudara. Kemudian Presiden Amerika meninggalkan ruangan dan aku mengintip ke dalam untuk melihat siapa yang telah menjadi adiknya itu. Aku melihat bahwa ternyata ia adalah Perdana Menteri India. Aku pun terkejut ia telah menjadi adik dari Presiden Amerika. Dan sekarang mereka akan menyebarkan kehancuran bersama-sama. Lalu aku mengikuti Presiden Amerika dimana dia sedang berbicara dengan orang lain. Orang itu adalah Perdana Menteri Israel. Dia berkata bahwa, “Kami telah menemukan seorang adik yang akan melakukan persis seperti yang kita katakan. Lihatlah pekerjaan yang telah dia lakukan, dia mengikuti jalan persis seperti yang jalanmu.” Lalu mereka berdua tersenyum dan berkata, “hari itu akan tiba sebentar lagi. Hari dimana kita akan menguasai seluruh dunia.” Perdana Menteri Israel berkata, “Aku ingin bertemu adik laki-lakimu ini.” Lalu mereka berdua keluar dari ruangan. Mereka berdua kemudian masuk ke aula lalu Presiden Amerika memanggil Perdana Menteri India sambil berkata: “Keluarlah kamu sekarang, tidak perlu bersembunyi dari siapa pun. Sekarang kita akan melanjutkan misi kita bersama-sama.” Kemudian mereka bertiga berjabat tangan dan berkata: “Sekarang kita pasti akan bisa menghancurkan muslim.”

Setelah melihat semua ini, aku berkata: “Muslim sedang tertidur sementara kekuatan jahat terus membuat rencana mereka siang dan malam. Mereka semua bersatu untuk menghancurkan Islam dan muslim juga membuat kesengsaraan dan kehancuran terburuk bagi Pakistan.” Mimpi berakhir disini.

Kashmir Menjadi Saksi Kemenangan di Akhir Zaman

Tidak seperti Kashmir, hari ini semua negara protes sebagai bentuk solidaritas bangsa dunia akan kekejaman di Palestina. Bahkan masyarakat dunia, terutama orang Islam yang lantang menyuarakan protes keras dan membantu dengan jiwa dan raga.

Maka, Kashmir yang dingin dan sepi menjadi saksi bisu terjadinya pembantaian dan kekerasan sampai saat ini luput dari intipan mata, hati dan sanubari kita masyarakat dunia.

Tetapi Allah ﷻ dan Rasul-Nya akan tetapkan menjadi momentum dimana kemenangan dunia akan penindasan kemanusiaan akan berakhir disana ketika pelaku-pelaku kejahatan mengalihkan perang dunia ke-3 di tanah Pakistan, maka pertolongan Allah ﷻ tiba seperti yang dijanjikan Rasulullah ﷺ dalam nubuwatnya.

Khatimah

Demikian kisah dua negara yang Allah ﷻ dan Rasul-Nya gambarkan tentang pengorbanan dan pertolongan kelak pada dua negara kecil ini.

Allohu akbar 3X walilahilhamdu

Wallau a’lam bissawab

Al fakir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *