Mengisi hari libur nasional pada tanggal 1 Juni 2023 dan cuti bersama tanggal 2, Helpers Muhammad Qasim yang ada di sekitar Jabodetabek mengadakan pertemuan. Acara yang digelar di basecamp milik pasangan Roy – Umi Diyah ini berlangsung sederhana dan indah. Ini adalah momen yang sangat berharga untuk mengenal satu sama lain sesama Helper Muhammad Qasim.
Dalam acara di Bukanegara tersebut, Helpers Muhammad Qasim mengkaji kembali isi mimpi-mimpi ilahiah dan analisis rentetan kejadian dan estimasi perkiraan waktu yang tersisa dari kejadian-kejadian yang akan berlaku di akhir zaman. Kajian dan analisis berdasarkan Al Mubasyirot Muhammad Qasim tersebut disampaikan oleh Saudara Muhammad Ghulam dari NTB.
Muhammad Ghulam menganalisis berdasarkan mimpi Muhammad Qasim bahwa janji Allah ﷻ akan dipenuhi dalam 13 tahun ke depan. Jika hitungan ini dimulai dari tahun 2014, yaitu awal mula penyebaran mimpi, insya Allah pembaiatan terjadi pada tahun 2027. Namun jika hitungan dimulai dari 2015 maka pembaiatan insya Allah terjadi pada tahun 2028. Kita bisa mempersiapkan diri, sebentar lagi waktu itu akan tiba. Namun, berdasarkan mimpi Muhammad Qasim pula, ke depannya akan terjadi perang dunia ketiga. Meskipun Indonesia tidak menjadi medan pertempuran WW3, tetapi tentu saja akan mendapatkan dampak di bidang politik, sosial, dan ekonomi. Apalagi di Indonesia juga akan melaksanakan pemilu. Maka kita bisa membuat persiapan seperti membangun kemandirian pangan dengan bercocok tanam dan beternak.
Kemudian Ghulam menyampaikan pesan Rasulullah ﷺ bahwa penyakit akhir zaman adalah Al Wahn, yaitu panjang angan-angan, cinta dunia dan takut mati dan segala macam yang berhubungan dengan keduniawian. Karena waktu kita kurang lebih 3 tahun lagi. Saling nasihat-menasihati dalam kebaikan dan taqwa akan meminimalisasi adanya penyakit ini. Semua atas berkat rahmat Allah ﷻ. Bahkan dalam hal waktu, Allah ﷻ bersumpah dalam QS Al Ashr. Juga ada di dalam QS Adh Dhuha. Dengan sumpah Allah ﷻ ini sesungguhnya Allah ﷻ ingin memberitahu bahwa kebanyakan manusia itu lalai terhadap waktu.
Muhammad Ghulam menegaskan,
Waktu kita tinggal sebentar. Jangan panjang angan-angan. Jangan panjang perencanaan. Kalau kita mengalami hal itu, berarti kita terjangkit penyakit wahn walaupun kita tidak mengakui ada tapi secara tidak langsung itu kita mempraktekkan penyakit wahn.
Muhammad Ghulam melanjutkan,
Kalaupun kita mau ikut baiat, sekitar tahun 2027, kita harus membuat persiapan untuk itu.
Kemudian Muhammad Ghulam memberikan penjelasan bahwa setiap mukmin pasti akan diuji. Jika kita menginginkan surga yang paling tinggi, maka ujiannya juga semakin berat. Itu adalah konsekuensi.
Sementara itu, pemilik basecamp menyampaikan perintah Rasulullah ﷺ dalam mimpi Muhammad Qasim per 22 Mei 2023, bahwa dalam waktu 2,3 atau 4 bulan ke depan jika kita bersungguh-sungguh bekerja menyebarkan mimpi Muhammad Qasim, maka rahmat dan pintu rahmat akan terbuka. Artinya, Pakistan akan memiliki pemimpin baru, dimana kepemimpinan akan berbentuk Presidensial Islami. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam waktu yang sangat singkat ini, kita memiliki kesempatan yang juga terbatas. Ibaratnya, pesawat terbang sudah mulai take off. Orang-orang yang ingin berada dalam pesawat harus sudah bergegas memasuki pesawat dan siap terbang landas. Jangan sampai ketinggalan tiket. Semakin banyak bekerja untuk penyebaran mimpi, semakin banyak kesempatan menjadi bagian dari orang-orang yang ada di dalam pesawat.
Segera naik, segera bergabung, segera fokus untuk penyebaran mimpi dan lebih intens dalam penyebaran mimpi.
Demikian pesannya.