Penulis: Retno
Karakteristik Nabi Muhammad ﷺ di dalam Mimpi Muhammad Qasim ternyata sesuai dengan penjelasan para sahabat dengan dalil yang sahih. Apa saja? Sebelum mengkajinya lebih lanjut, berikut ini adalah penjelasan tentang hukum mimpi bertemu Nabi Muhammad ﷺ.
Mimpi Bertemu Nabi Muhammad ﷺ adalah Al-Haq
Penjelasan Muhammad Qasim tentang sosok Nabi Muhammad ﷺ yang diperlihatkan dalam mimpinya
Dan cahaya putih keluar dari tubuh Muhammad ﷺ. Seluruh badanku menyaksikan bahwa ini adalah Nabi ﷺ. Dan saat aku menyapa beliau dan berjabat tangan, tanganku bersaksi bahwa ini adalah tangannya Rasulullah ﷺ. Dan saat aku memeluknya, badanku bersaksi bahwa ini adalah badan hangatnya Rasulullah ﷺ. Dan aku merasakan perasaan yang sangat bahagia dan gembira.
Bagaimana pernyataan Rasulullah ﷺ mengenai mimpi bertemu beliau. Berikut ini adalah hadistnya:
Nabi Muhammad ﷺ bersabda: ‘Sesiapa yang telah melihatku dalam mimpinya, maka sesungguhnya dia telah menyaksikan Al-haq.’ [Sahih Bukhari dan Muslim]
Dan juga firman Allah ﷻ bahwa Nabi Muhammad ﷺ adalah seorang manusia dan cahaya:
1. Surah Al-Kahfi, Ayat 110:
‘‘Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.” Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.’’
2. Surat Al-Maidah, Ayat 15
‘‘… Sesungguhnya telah datang kepada kamu cahaya (Nabi Muhammad) dari Allah, dan sebuah Kitab (Al-Quran) yang jelas nyata keterangannya.’’
3. Surat Al Ahzab, Ayat 45-46
“Hai Nabi sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. Dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan UNTUK JADI CAHAYA yang menerangi. ”
Setelah mengetahui hukum mimpi bertemu dengan Rasulullah ﷺ, inilah keenam karakteristik Nabi Muhammad ﷺ dalam mimpi Muhammad Qasim sesuai dengan dalil.
1. Karakteristik Nabi Muhammad ﷺ Terkait Perwajahan
Akhlak Muhammad Qasim Memandang Wajah Rasulullah ﷺ
Dalam mimpinya, Muhammad Qasim telah bertemu dengan Nabi Muhammad ﷺ yang sebenarnya lebih dari 300 kali. Berikut pernyataan dari Muhammad Qasim
Aku tidak bisa mengatakan bagaimana wajah Nabi Muhammad ﷺ karena saat aku mendekatinya, kepalaku merendah karena rasa hormat. Begitu juga tatapanku tertunduk seperti yang kita lakukan dalam sholat.
Akhlak Muhammad Qasim menundukkan diri kepada Nabi Muhammad ﷺ di dalam mimpi karena rasa hormat. Hal ini bersesuaian dengan akhlak kebanyakkan para sahabat melalui dalil di bawah:
• Urwa Ibn Mas’ud menyebutkan:
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺗَﻜَﻠَّﻢَ ﺧَﻔَﻀُﻮﺍ ﺃَﺻْﻮَﺍﺗَﻬُﻢْ ﻋِﻨْﺪَﻩُ، ﻭَﻣَﺎ ﻳُﺤِﺪُّﻭﻥَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﻈَﺮَ ﺗَﻌْﻈِﻴﻤًﺎ ﻟَﻪُ،
‘Dan apabila para sahabah bercakap dengan Nabi Muhammad ﷺ, mereka akan menurunkan suara mereka dan tidak akan terus menatap wajahnya karena perasaan penuh hormat.’ [Sahih Bukhari Ruj Arab 54/19]
• Amru Ibn al-As’ menyebutkan:
ﻭَﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺣَﺪٌ ﺃَﺣَﺐَّ ﺇِﻟَﻰَّ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭَﻻَ ﺃَﺟَﻞَّ ﻓِﻲ ﻋَﻴْﻨِﻲ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻣَﺎ ﻛُﻨْﺖُ ﺃُﻃِﻴﻖُ ﺃَﻥْ ﺃَﻣْﻸَ ﻋَﻴْﻨَﻰَّ ﻣِﻨْﻪُ ﺇِﺟْﻼَﻻً ﻟَﻪُ ﻭَﻟَﻮْ ﺳُﺌِﻠْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃَﺻِﻔَﻪُ ﻣَﺎ ﺃَﻃَﻘْﺖُ ﻷَﻧِّﻲ ﻟَﻢْ ﺃَﻛُﻦْ ﺃَﻣْﻸُ ﻋَﻴْﻨَﻰَّ
‘Dan tidak ada seorang pun yang lebih saya sayangi daripada Rasulullah ﷺ dan tidak ada yang lebih mulia di mata saya selain dia. Tidak pernah bisa saya memetik keberanian untuk melihat sekilas wajahnya karena kemegahannya. Jadi jika saya diminta untuk menggambarkan fitur-fiturnya, saya tidak bisa melakukan itu karena saya belum melihatnya sepenuhnya.’ [Sahih Muslim Ruj Arab 1/228]
• Ibn Abbas Radhiallahu Anhu Telah Berkata:
ﺳﻘﻂ ﻣﻦ ﻫﻨﺎ ﻛﻼﻡ ﻃﻮﻳﻞ ﻣﻦ ﺗﻌﺮﻳﻒ ﻳﺰﻳﺪ ﺍﻟﻔﺎﺭﺳﻲ ﻭﻏﻴﺮﻩ
‘Seandainya kamu melihat Nabi ﷺ semasa dalam keadaan sadar (bangun) niscaya kamu tidak akan bisa menyebutkan deskripsi Nabi ﷺ dengan lebih jauh.’ [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 56/410]
Pernyataan Muhammad Qasim terkait Perwajahan Rasulullah ﷺ
Berikut ini adalah pernyataan Muhammad Qasim:
Wajah beliau ﷺ selalu terpancar dengan cahaya yang membuatku sulit untuk memahami fitur wajahnya.
Penjelasan berikut adalah dalil wajah Nabi ﷺ dari pelbagai sudut wajahnya bercahaya termasuk (gigi dan hidung),
• Jaabir (Radiallahu anhu) mengatakan bahwa ‘Rasulullah ﷺ lebih tampan, cantik dan lebih bersinar dari pada bulan purnama.’ [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/10]
• Ibn Abi Haalah (Radiallahu anhu) meriwayatkan ‘ketawa Rasulullah ﷺ kebanyakannya tersenyum, pada masa itu gigi depan mubaraknya berkilat seperti batu ais salju bersinar putih.’ [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 34/225]
• Ibn Abbas (Radiallahu anhu) meriwayatkan: ‘Apabila Rasulullah ﷺ bercakap, sebuah pencahayaan yang dikeluarkan dari giginya dapat dilihat.’ [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/15]
• Ibn Abi Haalah meriwayatkan: ‘Hidungnya menonjol dan mempunyai cahaya dan kilau di atasnya. Ketika seseorang pertama kali memandangnya, sepertinya dia memiliki hidung besar, tetapi melihatnya dengan hati-hati menunjukkan bahwa kilau dan keindahan membuatnya tampak besar, pada sisi lain, sebenarnya hidung baginda ﷺ tidak besar.’ [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/8]
2. Karakteristik Nabi Muhammad ﷺ Terkait Tinggi Badan
Pernyataan berdasarkan mimpi Muhammad Qasim:
Tinggi Muhammad ﷺ sekitar 5 kaki dan 11 inci. Beliau memiliki tubuh yang sangat tampan.
Ketinggian 5 kaki 11 inci adalah ketinggian sederhana tinggi yaitu lebih tinggi dari pada orang yang pertengah tinggi (sekitar 5 kaki 6 inci – 5 kaki 8 inci) dan lebih pendek dari pada orang yang tinggi (6 kaki) dalilnya:
• Anas (Radiallahu Anhu) meriwayatkan: ‘Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam tidak tinggi juga tidak pendek’. [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/1]
• Hasan bin Ali (Radiallahu anhu) meriwayatkan: ‘Mubarak wajahnya (Rasulullah ﷺ) bersinar seperti bulan purnama. Dia lebih tinggi dari pada lelaki yang pertengahan tinggi, tetapi lebih pendek dari pada orang yang tinggi.’ [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 1/8]
3. Karakteristik Nabi Muhammad ﷺ Terkait Cara Berjalan
Pernyataan berdasarkan mimpi Muhammad Qasim:
Nabi Muhammad ﷺ berjalan di atas bumi dengan sangat baik dan lancar.
Nabi Muhammad ﷺ berjalan sangat baik dan lancar dalilnya:
• Abu Hurairah Radiallahu anhu berkata, ‘Aku tidak melihat orang yang lebih tampan seperti Rasulullah ﷺ. Seolah-olah kecerahan matahari bersinar dari wajahnya yang penuh keberuntungan. Aku tidak melihat ada yang berjalan lebih cepat darinya, seolah-olah bumi terlipat untuknya. Beberapa saat yang lalu dia akan berada di sini, dan kemudian di sana. Kami merasa sulit untuk mengimbangi ketika kami berjalan dengannya, dan dia berjalan dengan kecepatan normal.’ [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 19/23]
4. Karakteristik Nabi Muhammad ﷺ Terkait Cara Berbicara
Pernyataan Muhammad Qasim terkait cara berbicara Nabi Muhammad ﷺ berdasarkan yang diperlihatkan di mimpinya.
Beliau (Nabi Muhammad ﷺ berbicara dengan sangat lembut dan sopan. Dia menunjukkan kasih sayang yang paling dalam dan memiliki cinta yang paling tidak dapat dijelaskan, seolah baru saja dia bertemu dengan anak laki-lakinya yang sudah lama hilang.
Ada pun dalil terkait cara berbicara Rasulullah ﷺ adalah hadist berikut ini
• Ibn Abi Haalah meriwayatkan: ‘Dia selalu berbicara dengan jelas dari awal hingga akhir. Dia berbicara dengan singkat, di mana kata-katanya lebih sedikit dan lebih berarti. Setiap kata lebih jelas dari yang sebelumnya. Tidak ada pembicaraan yang tidak masuk akal, juga tidak ada pembicaraan setengah-setengah di mana artinya tidak lengkap dan tidak dapat dipahami.’ [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 34/225]
5. Karakteristik Nabi Muhammad ﷺ Terkait Cara Berdo’a
Pernyataan berdasarkan mimpi Muhammad Qasim
Beliau ﷺ membuat doa untuk umatnya dan menangis untuk mereka seperti tidak ada bandingan sebelumnya. Dia akan terus mengatakan, “umatku,” yaitu kita!
Dia sangat berduka atas umatnya dan dia terus membuat doa untuk orang-orang yang tersesat. Aku tidak bisa menggunakan kata-kata untuk kesedihan seperti itu. Jika Anda tahu Anda tidak akan berhenti menangis karena memikirkannya. Salah satu contohnya adalah beliau berjalan berkeliling, bolak-balik dengan cemas.
Sedangkan dalil tangisan Nabi ﷺ yang luar biasa:
• Abdullah bin Shikh-kheer berkata:
‘Saya menghadiri majlis mulia Rasulullah ﷺ, dia melakukan solah, kerana tangisannya, berbunyi seperti itu berasal dari dada, seperti periuk mendidih. [Shamail Muhammadiyah Ruj Arab 45/322]
6. Karakteristik Nabi Muhammad ﷺ Terkait Antusiasme
Muhammad Qasim menjelaskan berdasarkan mimpinya bahwa
Dan beliau ﷺ memiliki begitu banyak harapan, energi dan antusiasme saat beliau akan menyarankan sesuatu kepadaku. Ada satu contoh lain dalam mimpiku yang aku bagi di tulisan lain, yaitu dimana aku melihat ke dalam mata Rasulullah ﷺ yang dipenuhi air mata saat itu. Dan aku terpesona dan tidak bisa berpaling, seolah-olah Allah telah memenuhi mata beliau dengan cahaya-Nya.
Walaupun penjelasan mimpi Muhammad Qasim tidak sedetail Shamail Muhammadiyah atau kitab-kitab yang lain, ini hanyalah karena para sahabat telah banyak menyaksikan Nabi Muhammad ﷺ ketika hidup. Sedangkan Muhammad Qasim hanya menyaksikan Nabi Muhammad ﷺ melalui mimpi yang ada hadnya sesuai kehendak Allah ﷻ maka tulisan di atas telah membuktikan mimpi Muhammad Qasim bertemu Nabi Muhammad ﷺ masih saja sesuai dengan riwayat-riwayat para sahabah.
‘‘Tidaklah Kami mengutusmu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam.’’ (Qur’an Surah Al-Anbiya Ayat 107).
Mimpi Muhammad Qasim dapat diakses di MuhammadQasimPK.com