Penulis: Ustadz Muhammad Tajuddin
Bismillahirrahmanirrahim
Fenomenalnya Mimpi Muhammad Qasim
Muhammad Qasim bin Abdul Karim, pria Pakistan yang fenomenal dengan mimpi-mimpinya. Muhammad Qasim telah menyebarkan mimpinya ke seluruh dunia melalui sosial media.
Banyak orang meyakini Muhammad Qasim adalah Al Mahdi, meskipun Muhammad Qasim tidak pernah mengklaim dirinya Al Mahdi. Bahkan dia selalu menolak untuk dikatakan sebagai Al Mahdi. Benarkah dia adalah hujjah yang pernah disebutkan oleh Rasulullah ﷺ?
Hadist tentang Munculnya Hujjah
Ada salah satu hadits mengenai tanda kemunculan dan kemunculannya Al Mahdi.
Di mana Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa dia akan memberikan kabar gembira kepada umat Islam di akhir zaman setelah wafatnya Abdullah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
يحكم الحجاز رجل اسمه اسم حيوان إذا رأيته حسبت في عينه الحول من بعيد، وإذا اقتربت منه لا ترى في عينه شيئا، يخلفه أخ له اسمه عبدالله، ويل لشيعتنا منه -أعادها ثلاثا- بشروني بموته أبشركم بظهور الحجة
Terjemahan hadist tersebut adalah:
Hijaz akan diperintah oleh seorang pria yang namanya adalah nama binatang, ketika Anda melihatnya dari kejauhan, Anda akan berpikir ia memiliki mata sayu, dan jika Anda mendekatinya, Anda tidak melihat ada masalah di matanya. Dia akan digantikan oleh saudara laki-lakinya, bernama Abdullah. Celakalah mengikutinya! Celakalah mengikutinya! Celakalah mengikutinya! – Beliau mengulanginya tiga kali – Beri aku kabar baik tentang kematiannya, maka aku akan memberikan kabar baik tentang munculnya hujjah (Al Mahdi).”
(Hadits riwayat imam Ahmad – di cetakan terbaru hadits ini dihilangkan, mungkin karena politik pada masa Raja Abdullah – tapi hadits serupa masih bisa ditemukan di kitab ‘Al-Khira’ah wal Jira’ah’, III/1163, dan ‘Mu’jam Ahadits Imam Al Mahdi’, III/445)
Analisis Hadist
Salah satu raja yang pernah memimpin negara Arab Saudi adalah Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud. Nama Fahd sendiri memiliki artinya singa/chita, sesuai dengan hadits bahwa Hijaz akan diperintah oleh seorang yang namanya adalah nama hewan.
Raja Fahd memiliki mata sayu (bagian hitamnya sering terangkat ke atas sehingga bagian putih mata sering terlihat di bawah bulatan hitam.
Raja Fahd meninggal dunia pada bulan Agustus 2005 lalu dan diganti oleh Raja Abdullah.
Kabarnya Raja Abdullah dikenal sangat dekat dengan Amerika Serikat dan ketika terjadi kudeta di Mesir, beliau membantu pelaku kudeta (Jenderal Sisi). Padahal Mesir telah mengamandemen UUD-nya dengan menempatkan syariat Islam di dalamnya, tetapi pasal-pasal tentang syariat islam ini dihapus oleh Jendral Sisi.
Raja Abdullah wafat pada 23 Januari 2015.
Dari konteks hadits di atas menegaskan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :
Beri aku kabar baik tentang kematiannya, maka aku akan memberikan kabar baik tentang munculnya hujjah (Al Mahdi).”
Artinya Nabi Muhammad ﷺ sendiri yang akan memberikan kabar gembira tentang kemunculan Al Mahdi, Setelah wafatnya raja Abdullah.
Akan tetapi, karena pada kenyataannya Nabi Muhammad ﷺ telah wafat, namun hadits menegaskan bahwa Nabi Muhammad ﷺ yang akan memberikan kabar gembira tersebut.
Maka, hanya ada satu jalan yang bisa diterima oleh umat Islam bagaimana Nabi Muhammad ﷺ memberikan kabar gembira tentang kemunculan Al Mahdi, yaitu dari mimpi. Karena hadits menyebutkan.
Dari riwayat Jabir Ra, Rasulullah ﷺ bersabda :
مَنْ رَآنِي فِي النَّوْمِ فَقَدْ رَآنِي إِنَّهُ لَا يَنْبَغِي لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَتَمَثَّلَ فِي صُورَتِي
Artinya
Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya dia benar-benar melihatku; karena setan itu tidak dapat merubah bentuk seperti bentukku.”
[Shahih Muslim ; 4209]
Dan di dalam mimpi Muhammad Qasim, Nabi Muhammad ﷺ memberikan kabar gembira tentang kemunculan 4 tanda besar kiamat. Dimana kemunculan pertama adalah Muhammad Qasim. Mimpi itu terjadi setelah 23 Januari 2015, setelah wafatnya raja Abdullah.
Menurut penjelasan ulama bahwa kemunculan pertama dari tanda besar kiamat adalah Al Mahdi.
Muhammad Al-Barzanji (wafat 1103 H). Beliau mengatakan dalam bukunya Al-’Isya`ah li Asyrath As-Sa’ah: “Bab Ketiga, tanda-tanda besar dan tanda-tanda yang dekat, yang setelahnya tibalah hari kiamat dan itu juga banyak. Di antaranya Al-Mahdi dan itu yang pertama.”
( ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Atsar fil Mahdi Al-Muntazhar)
Mimpi Muhammad Qasim (10/04/2015) : 4 Tanda Besar Kiamat
Nabi Muhammad ﷺ memanggilku dan Dia (Nabi Muhammad ﷺ) berkata, “Anakku Qasim, sebelum hari kiamat 4 tanda besar kiamat akan muncul.” Dan dia (Nabi Muhammad ﷺ) berkata kepadaku “Tanda besar kiamat yang pertama adalah kemunculanmu, anakku Qasim.”
Aku terkejut karena berita ini dan aku melihat diriku berkonsultasi dengan ulama untuk menkonfirmasikan tentang tanda pertama kiamat. Ulama tersebut bertanya, “Apakah kamu berhubungan (keturunan) dengan Muhammad ﷺ ?”
Aku berkata kepadanya bahwa dia Ayahku dan orang-orang selalu memanggilnya dengan nama Abu Al Qasim.
Kemudian dia berbicara dengan orang-orang mengenai masalahku, dia kembali kepadaku dan berkata bahwa, “Qasim, Tanda besar pertama sudah diperlihatkan oleh Allah dan yang lainnya akan datang (dengan cepat).”
Setelah 3 atau 4 minggu, aku bermimpi bahwa Nabi Muhammad ﷺ berkata bahwa tanda besar yang kedua akan diperlihatkan di tahun yang akan datang yaitu kemunculan Dajjal. Dia (Nabi Muhammad ﷺ) juga menegaskan bahwa 2 tanda besar terakhir termasuk turunnya Nabi Isa AS dan kehancuran yang dilakukan oleh Ya’juj dan Ma’juj .
Mimpi Muhammad Qasim “4 TANDA BESAR KIAMAT” dikutip dari DevineDreams.co
Hubungan antara Hadist dan Mimpi Muhammad Qasim
Sesuai dengan hadits di atas bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :
Beri aku kabar baik tentang kematiannya, maka aku akan memberikan kabar baik tentang munculnya hujjah (Al Mahdi).
Di dalam mimpi Muhammad Qasim yang lain, Nabi Muhammad ﷺ memberitahukan lagi secara khusus kepada umat Islam.
Mimpi ini terjadi setelah wafatnya Abdullah pada tanggal 23 Januari 2015.
Nabi Muhammad ﷺ berkata kepada Muhammad Qasim pada 30 September 2015 :
Qasim sampaikan pesan ini kepada seluruh umatku bahwa siapapun yang mendukungmu dan berdiri bersamamu seperti orang yang berdiri bersamaku dan mendukungku.”
Ini adalah Islam-ku dan karena engkau telah melakukan segalanya karena Allah. Dan akulah yang telah menyuruhmu, maka Allah sudah pasti akan memberi mereka pahala yang berlipat ganda. Dan melihat siapa saja yang mendukungmu.
Allah sendiri yang akan menuliskan nama mereka di atas kertas emas dengan tulisan keemasan.
Dan wahai anakku, Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.
Dan siapa yang tidak mau mendukungmu sebenarnya mereka hanya menzalimi diri mereka sendiri.
Dan aku telah memberitahukan kepada umatku mengenai dirimu 1400 tahun yang lalu.
Dan sekarang aku memberitahukan sekali lagi, agar pada akhirat nanti tidak akan ada seorang pun dari umatku yang akan menyalahkan aku. “Seandainya engkau memberitahukan kepada kami mengenai Qasim. Maka sudah pasti kami akan terdiri dari orang yang mendukung mereka”
Demikian hadist yang pernah Rasulullah ﷺ khabarkan 1400 tahun yang lalu, dan mimpi Muhammad Qasim 30 September 2015. Seperti ada benang merah bukan? Benarkah Muhammad Qasim adalah hujjah? Bagaimana menurut Anda?
Allahu Alam
Jazakallahu Khairan
Bersatulah, semuanya akan terjadi sesuai mimpi-mimpi Muhammad Qasim bin Abdul Karim