Helpers Muhammad Qasim dari Kalimantan Timur, bersilaturahmi kepada seorang sufi yang bernama Muhammad Agus. Meskipun beliau tidak bisa melihat, tetapi Allah ﷻ memberikan pandangan hati yang tajam.
Ustadz Chairullah dan Mahyuni mengunjungi beliau di kediamannya di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Lelaki yang telah mendalami kesufian selama kurang lebih 25 tahun ini memiliki banyak pengalaman spiritual yang luar biasa.
Dalam kunjungan itu, Mahyuni menerangkan tentang Muhammad Qasim pria lajang asal Pakistan yang bermimpi berjumpa dengan Nabi Muhammad ﷺ hingga ratusan kali. Rasulullah ﷺ memerintahkan kepada beliau untuk membagikan mimpi-mimpinya ke seluruh dunia dalam rangka menyelamatkan umat Islam.
Menanggapi penjelasan dari Mahyuni, sang sufi menceritakan sesuatu hal yang sangat mengejutkan. Ternyata, Muhammad Agus juga pernah bermimpi tentang Nabi Muhammad ﷺ. Di mimpi tersebut, Rasulullah ﷺ membawa beliau bertemu dengan Imam Mahdi. Imam Mahdi mengenakan pakaian jubah dan sorban berwarna hijau. Imam Mahdi menyampaikan salam kepada sufi. Setelah itu, Rasulullah ﷺ juga membawa beliau ke sebuah gua yang di dalamnya terdapat Dajjal. Tubuhnya besar, rambutnya keriting. Beliau melihat dalam mimpinya, rantai yang mengikat Dajjal telah terlepas dan hanya tersisa satu buah lingkaran rantai besi seperti gelang yang menempel di tangan kirinya. Setelah bertemu Dajjal, sang sufi pun terbangun. Mimpi ini terjadi 5 tahun yang lalu.
Mahyuni kemudian memberikan buku kumpulan mimpi Muhammad Qasim kepada Muhammad Agus. Namun karena beliau tidak bisa melihat, Mahyuni meminta agar istri beliau membacakannya.