Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Kalimantan Timur, Ustadz Salehuddin Arief S.Pd., M.Pd. antusias dengan mimpi Muhammad Qasim. Ustadz Chairullah sebagai salah satu helper Muhammad Qasim berkunjung ke Pondok Pesantren tersebut.
Ustadz muda penerus Drs. H. Idar Ja’far, M.Pd tersebut menyambut dengan hangat kehadiran tim safari dakwah mimpi Muhammad Qasim. Di kediamannya di Jl. Ruwan RT. III Timbau Kec. Tenggarong, beliau mempersilakan tamunya mengutarakan maksud dan tujuan berkunjung. Kemudian Ustadz Chairullah menyampaikan tentang pesan yang Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ dalam mimpi Muhammad Qasim.
Muhammad Qasim adalah pemuda lajang berusia 46 tahun yang sering bermimpi tentang akhir zaman. Pria asal Pakistan keturunan Quraisy dari jalur Imam Hasan RA mendapatkan perintah untuk menyebarkan mimpi-mimpinya dalam rangka menyelamatkan Islam. Allah ﷻ berpesan dalam mimpi pemuda ini bahwa pertolongan-Nya akan segera datang setelah umat ini menghilangkan syirik dan segala bentuknya.
Tak hanya itu, dalam mimpi Muhammad Qasim, Allah ﷻ menggambarkan peristiwa-peristiwa yang akan segera terjadi. Seperti malhamah kubro, keluarnya Dajjal, turunnya Isa putra Maryam, keluarnya Ya’juj Ma’juj dsb. Namum, ada juga berita gembira mengenai kebangkitan Islam di masa depan.
Mendengar penjelasan Ustadz Chairullah, alumni Pondok Pesantren Darullughah Wada’wah yang terkenal dengan nama Ponpes Dalwa Bangil Jawa Timur ini antusias. Pemilik pondok pesantren yang memiliki santri dan santriwati sekitar 500-an orang tersebut sering mengkaji hadis-hadis tentang akhir zaman. Ustadz Arief telah melihat tanda-tanda kiamat sudah banyak yang terjadi. Beliau ingin mempelajari lebih dalam lagi informasi yang ada mimpi Muhammad Qasim.