Usai Pimpin Sholat Ied, Dosen IAIN Syeikh Nurjati Cirebon Terima Buku Mimpi Muhammad Qasim

Allahu Akbar… Allahu akbar…Allahu Akbar… Laa ilahailallahu Allahu Akbar. Allahu akbar walillaahilhamd.

Kumandang takbir di Masjid terdengar membahana di Masjid Jami’. Muslim dan muslimat pun bersiap melaksanakan Sholat Ied di Desa Kebonturi Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon Jawa Barat.

Sholat Ied dipimpin oleh Drs H. Syukron MAg. Seorang tokoh ulama terkemuka dan Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Usai Sholat Ied, kemudian dilanjutkan dengan Khotbah yang intisari isi khotbahnya yaitu,

Iman itu sempurna terbukti dengan akhlaq yang baik terhadap praktek keseharian dengan keluarganya dan tetangganya. Maka dari itu, kita harus berakhlaq mulia untuk menjadi insan yang bermartabat.

Khotbah yang disampaikan Imam Masjid Jami’ kepada Jamaah Sholat Ied 1444 Hijriah menekankan tentang pentingnya akhlaq yang terpuji mencontoh Baginda Nabi ﷺ.

Setelah Sholat Ied selesai dan para jamaah kembali ke rumah masing-masing, salah satu Helper Muhammad Qasim dari Jawa Barat sowan ke tempat Imam Sholat Ied. Ahmad Sumarno mengunjungi sahabatnya yang Hafidz Al Qur’an dan menjadi salah satu ulama terkemuka di Cirebon. Kata pak Marno,

Alhamdulilah, saya bisa bertemu dengan sahabat saya yang tadi pagi jadi Imam Sholat Ied. Saya ceritakan maksud kedatangan saya adalah untuk bersilaturahim dan menyampaikan buku mimpi Muhammad Qasim dan sekalian meminta doa buat anak saya supaya betah di pesantren dan menjadi penghafal Al-Qur’an.

Imam Sholat Ied pun langsung menyambut dengam gembira kedatangan sahabat dan putra sahabatnya tersebut. Helper Muhammad Qasim menyerahkan buku kepada H. Syukron. Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon berkata,

Masha Allah. Pas sekali hari lebaran, saya bisa dapat berita Sayyid Muhammad Qasim. Padahal saya sering dengar adanya kabar Sayyid Muhammad Qasim, tapi saya baru tahu ada buku mimpinya setebal ini. Sungguh Luar biasa. Ya, nanti saya akan baca dan saya pelajari. Terimakasih.

Ahmad Sumarno kemudian berkata,

Silahkan dipelajari dan sekalian disholat-Istikharahi minta petunjuk kepada Allah ﷻ. Jangan percaya dulu, ya. Karena petunjuk hanya Allah ﷻ yang haq supaya jangan tertipu hal-hal yang baru.

Setelah mendoakan anak pak Marno, Helper Muhammad Qasim undur diri dan berterima kasih atas waktu dan kesempatan bisa bertemu. Pak Marno juga minta dikabari apabila sahabatnya sudah mendapatkan jawaban istikharah tentang sosok Muhammad Qasim.