Dokter Muda dari Jakarta Kunjungi Helper Muhammad Qasim di Tasikmalaya untuk Berdiskusi Akhir Zaman

Helper Muhammad Qasim dari Tasikmalaya begitu bahagia mendapatkan kunjungan dari dokter muda asal Jakarta. Dokter Erwansyah mengunjungi Ustadz Epul Saepullah pada Selasa (02/05/2023). Dokter muda ini kebetulan sedang bertugas di Klinik Kesehatan yang ada di Garut Jawa Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Ustadz Epul Saepullah menanyakan tentang maksud dan tujuan sang dokter berkunjung. Sang dokter menjelaskan,

Saya sangat bahagia mendengar ada Helper Muhammad Qasim yang dekat dari tempat saya bertugas. Alhamdulillah bisa bertemu bersilaturahmi dengan kang Epul, semoga mempererat persaudaraan dan membawa keberkahan.. Aamiin.

Dokter Erwansyah adalah salah satu orang yang mempercayai bahwa mimpi-mimpi Muhammad Qasim adalah benar dari Allah ﷻ. Ustadz Epul Saepullah menanyakan tentang bagaimana sang dokter percaya dan yakin akan kebenaran mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Dokter muda itu pun menuturkan pengalamannya,

Saya percaya dan meyakini kebenaran mimpi-mimpi Muhammad Qasim berawal dari membaca situasi zaman. Makin ke sini makin jelas tanda-tanda kiamat bermunculan. Mulai dari banyaknya kematian mendadak, terjadi banyak gempa, gunung-gunung di Arab sudah dijadikan terowongan-terowongan dan yang paling baru menghijaunya daratan di tanah Arab sebagaimana di dalam hadist disebutkan.

Dokter Erwansyah melanjutkan,

Di situlah saya mulai mendalami kajian-kajian akhir zaman sampai akhirnya menemukan berita Muhammad Qasim dengan mimpi-mimpinya. Yang membuat saya yakin karena mimpi bertemu dengan Allah ﷻ (di balik tabir) dan bertemu dengan Nabi Muhammad ﷺ merupakan sesuatu yang luar biasa dan pasti kebenaran nya.

Sebelum pamitan, Ustadz Epul Saepullah memberikan buku berjudul “Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ di Dalam Mimpiku”. Judul ini diberikan oleh Allah ﷻ kepada Muhammad Qasim melalui mimpi. Kebetulan Ustadz Epul masih memiliki beberapa buku tersebut di rumahnya. Ustadz Epul Saepullah memberikan buku kepada dokter Erwansyah sebagai kenang-kenangan sekaligus untuk melengkapi pemahaman berita mimpi-mimpi Muhammad Qasim yang sebelumnya hanya beliau dapatkan dari media sosial saja.