Siang ini (31/12/2022) Helper Muhammad Qasim asal Jepara mengunjungi temannya di Kudus yang akan berangkat umroh sekeluarga. Menjelang keberangkatan ke Arab Saudi, ia mengadakan walimatul khitan dengan mengundang beberapa ulama dan habaib di daerah Jekulo dan sekitarnya.
Helper Muhammad Qasim menyiapkan 9 eksemplar buku kumpulan mimpi yang dibawa saat kunjungan. Dua eksemplar buku berbahasa Inggris untuk dibawa ke Makkah dan Madinah. Sedangkan 7 buku lainnya berbahasa Indonesia untuk dibagikan kepada ulama dan habaib yang hadir, serta tuan rumah.
Keenam ulama dan habaib tersebut antara lain: Habib Hasan Bunumay, Habib Fadil Al Athos, Habib Ali bin Utsman Baagil, KH Saiq Mahin, KH Nur Huda Romli, dan KH Mujahid Dahlan. Ketiga kyai yang hadir adalah pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Jekulo. KH Saiq Mahin adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Yasir. KH Nur Huda Romli adalah pengasuh Pondok Pesantren Darul Mubarok yang terletak di Jl. Sewonegoro No. 125, Dukuh Kauman. Selain menjadi pengasuh pondok, KH Nur Huda Romli juga mengajar di Madrasah Diniyyah Kradenan, Kudus. Sedangkan KH Mujahid Dahlan adalah pengasuh Pondok Pesantren Darussalam.
Helper Muhammad Qasim menulis pesan di kertas,
Ipung, aku mimpi berdialog dengan kamu dimana inti dari dialog itu adalah bahwa aku memintamu untuk mencari kebenaran. Buku ini berisi kumpulan mimpi Muhammad Qasim. Saat kau ada di depan Ka’bah, mintalah kepada Allah ﷻ untuk menunjukkan siapa sebenarnya Muhammad Qasim. Dan saat kau berada di Raudhah, bertanyalah kepada Rasulullah ﷺ tentang Muhammad Qasim.
Kertas tersebut diletakkan di atas tumpukan buku yang diberikan kepada sahabat lamanya, Abdul Ghofur.