Ini adalah testimoni dari Saudara Muhammad Sutoto dari Yogyakarta Indonesia
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin wabihi nasta’iinu ‘alaa umuurid dun-ya wadiin wa shalaatu wa salaamu’alaa Sayyidina Mursalin Sayyidina Wa Maulana Muhammadin Wa’alaa ‘aalihi wa sahbihi ajma’iin Fa qaalallahu Ta’ala fil kitabil Karim : Auzubillah Minashaitan Nirajeem ya ayyuhalladzina amanu intansurullaha yansurkum, wayutsabit aqdamakum. Kaum muslimin muslimat yang dirahmati Allah, pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah ﷻ. Karena pada kesempatan yang penuh barakah ini, saya diberi kesempatan untuk memberi kesaksian, tentang fenomena mimpi Sayyid Muhammad Qasim bin Abdul Karim dari Pakistan. Yang akhir-akhir ini telah menghebohkan dunia maya. Yang mana beliau telah bermimpi bertemu Allah ﷻ di balik takbir 500 kali lebih, dan bermimpi bertemu Nabi Muhammad ﷺ lebih dari 300 kali.
Tidak lupa shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Agung Muhammad ﷺ yang syafaatnya selalu kita nantikan di Yaumil akhir Amiin Yaa Robbal’aalamiin. Kaum muslimin muslimat yang dimulyakan Allah. Izinkan saya memperkenalkan diri Nama saya Muhammad Sutoto dari Yogyakarta Indonesia. Dengan ini saya memberi kesaksian bahwa mimpi Sayyid Muhammad Qasim bin Abdul Karim dari Pakistan adalah 100% benar. Mengapa saya bisa mengatakan.
Pertama, mimpinya relevan sesuai dengan fakta sejarah berdirinya negara Pakistan. Dalam salah satu mimpinya tahun 2006, Sayyid Qasim berkata kepada Allah ﷻ “ Ya Allah, mengapa engkau menciptakan Pakistan. Setiap keburukan ada di Pakistan, tidak ada kedamaian, kemakmuran. Ketidakadilan dan penindasan terjadi dimana-mana”. Allah ﷻ menjawab “Qasim 1400 tahun yang lalu, Ketika Nabi Muhammad ﷺ hadir didunia dia sering berdoa kepadaku :’O Allah! Menjelang hari kiamat dirikanlah sebuah negara yang Namanya : Laa illaha illallah. Dan Ketika Islamku menjadi lemah di seluruh dunia, biarkanlah agama Islam bangkit dari negara ini”.
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, temukan tentang fakta sejarah berdirinya Pakistan, oleh Proklamator bapak Muhammad Ali Jinnah. Beliau seorang tokoh politik muslim India. Yang waktu Muhammad Ali Jinnah tinggal di London, pada suatu sore berjalan-jalan di rumput halaman rumahnya, mencium aroma harum yang unik, yang bertahan tidak hilang di udara. Lantas Muhammad Ali Jinnah memutuskan untuk tidur. Dalam tidur itu beliau mimpi didatangi Nabi Muhammad ﷺ dan beliau diperintahkan untuk pergi ke India. Dan memimpin umat Islam untuk menuju takdir mereka yaitu mendirikan negara Pakistan. Dan memisahkan diri dari India pada tahun 1947. Di sini jelas ada hubungan yang relevan antara sejarah berdirinya Pakistan dengan mimpi Sayyid Qasim. Yaitu berdirinya negara Pakistan adanya peran serta Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ.
Kaum muslimin muslimat yang dirahmati Allah. Alasan kedua, saya percaya mimpi Sayyid Qasim adalah selalu dibimbing Allah ﷻ, dalam menyebarkan mimpinya. Saya ambil contoh : pada waktu Sayyid Qasim diperintahkan menyebarkan yang pertama kali tahun 2014. Sayyid Qasim atas inisiatifnya sendiri memakai judul, “Mimpi-Mimpi yang Benar”. Tentu saja orang membaca atau mendengar judul ini kurang menarik. Lantas dalam mimpi yang lain Allah ﷻ menyuruh mengubah judulnya yaitu Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ dalam mimpi-mimpiku. Tentu saja orang yang membaca atau mendengar judul ini sangat menarik dan penasaran. Di akhir zaman ini, masih ada orang yang bisa mimpi bertemu Allah ﷻ di balik tabir sebanyak 500 kali lebih, dan mimpi bertemu Nabi Muhammad ﷺ lebih dari 300 kali. Perubahan judul ini membuktikan, bahwa kalau Muhammad Qasim keliru dalam menyebarkan mimpi akan dibimbing ke arah yang benar oleh Allah ﷻ.
Kaum muslimin muslimat yang dimulyakan Allah ﷻ, demikian kesaksian saya, bahwa saya percaya 100% mimpi Sayyid Muhammad Qasim bin Abdul Karim adalah benar.
Video testimoni Saudara Muhammad Sutoto dari Yogyakarta Indonesia