Ini adalah testimoni dari Saudara Muhammad Ghulam dari Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
بسم الله الرحمن الرحيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga Allah ﷻ melimpahkan keselamatan serta rahmat-Nya kepada kita semua… Aamiin
Dari hamba Allah, Helper Muhammad Qasim bin Abdul Karim.
Salam kepada para pemimpin dan penguasa wilayah, para mufti, alim ulama dan tokoh agama. Semoga Allah ﷻ merahmati Anda Semuanya…اَمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Aku terlebih dahulu memuji Allah ﷻ dan salam serta sholawat kepada Nabi Muhammad Rasulullah ﷺ sebagai penutup para Nabi.
Aku ingin menyampaikan perintah Allah ﷻ dan Rasul-Nya, Muhammad ﷺ untuk menyampaikan mimpi Ilahiyah Muhammad Qasim yang dialaminya selama 40 tahun terakhir. Beliau bermimpi berbicara dengan Allah ﷻ di balik tabir sebanyak lebih dari 500 kali dan bertemu dan berbicara dengan Nabi Muhammad ﷺ lebih dari 300 kali.
Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ memerintahkan di dalam mimpi Muhammad Qasim untuk membagikan dan menyampaikan mimpinya kepada seluruh kaum muslimin. Mimpi-mimpi beliau berisi tentang kabar berita, kabar gembira dan juga ancaman dari Allah ﷻ kepada umat Islam di seluruh dunia.
Dalam mimpi Muhammad Qasim, Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ memerintahkan untuk menjauhi segala bentuk kesyirikan di zaman modern. Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ memberitahukan kepadanya jenis-jenis dan bentuk kesyirikan di zaman modern ini supaya kita semua umat Islam di seluruh dunia dapat menghindarinya.
Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ dalam mimpi Muhammad Qasim memberitahukan bahwa, jika umat Islam di seluruh dunia ingin mendapatkan Rahmat Allah ﷻ atau mengharapkan Rahmat Allah ﷻ turun di suatu wilayah, maka wajib menjauhi segala larangan-Nya terutama kesyirikan.
Muhammad Qasim TIDAK berbohong atau berdusta atas nama Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ dalam hal penyampaian mimpinya. Beliau bersumpah siapa yang berdusta atas nama Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ maka tempatnya kekal dalam neraka. Dan di dalam mimpinya Allah ﷻ memerintahkan kepadanya, jika ada yang menuduhnya berdusta dalam hal ini, Allah ﷻ menyuruhnya untuk mendatangi Muhammad Qasim dan saling melaknat kepada siapa yang berdusta.
Nabi Muhammad ﷺ memberikan beliau pesan untuk diberitahukan kepada umatnya bahwa siapapun yang membantu dan berdiri bersama beliau, maka nanti di akhirat akan berdiri bersama Nabi Muhammad ﷺ dan nama-namanya akan dicatat dengan tinta emas dan akan diberikan pahala yang berlipat oleh Allah ﷻ.
Dalam penyebaran mimpi yang dialaminya, beliau tidak memiliki tujuan pribadi atau untuk mencari popularitas. Beliau hanya ingin menjadi teman Allah ﷻ (Kekasih Allah ﷻ) tidak lebih dari itu.
Wahai para alim ulama, marilah kita membersihkan segala bentuk kesyirikan yang ada di muka bumi ini agar Rahmat Allah ﷻ turun kepada kita.
Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri kepada Allah ﷻ.
Allah ﷻ Berfirman:
Dan (ingatlah) ketika Kami wahyukan kepadamu, “Sungguh, (ilmu) Tuhanmu meliputi seluruh manusia” Dan kami tidak menjadikan MIMPI YANG TELAH KAMI PERLIHATKAN kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk (Zaqqum) dalam Al Qur’an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (QS. Al Isra : 60).
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda :
Apabila telah datang waktunya (Qiamat), hampir tidak ada mimpi seorang mukmin yang dusta, dan mimpi seorang mukmin itu satu dari empat puluh enam bagian Kenabian ( HR. Bukhari & Muslim ).
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Mimpi Ilahiyah Muhammad Qasim, silahkan kunjungi link di bawah ini
👇👇👇
https://www.facebook.com/MyDDreams/
https://youtube.com/c/MuhammadQasim
https://youtube.com/c/MuhammadQasimPK
Demikian pernyataan dari Muhammad Ghulam dari Nusa Tenggara Barat, Indonesia.