Masih ingat dengan film dokumenter “The Arrivals”? Film yang diproduksi oleh Noreagaaa dan Achernahr dalam Wake Up Project yang rilis tahun 2008 ini membahas mengenai 3 kedatangan: Imam Mahdi, Dajjal, dan Nabi Isa AS. Film ini banyak menginspirasi orang-orang. Salah satunya adalah pria dari England ini. Naser Hasan telah menemukan tokoh pertama dalam film yang menginspirasinya. Laki-laki asal United Kingdom menjelaskan bagaimana ia menemukan Muhammad Qasim.
Naser Hasan menceritakan pertama kali bertemu dengan nama Muhammad Qasim sekitar tahun 2014-2015. Ia hanya melihat Muhammad Qasim sebagai orang yang mempunyai beberapa mimpi yang diklaim bahwa mimpi-mimpi itu berasal dari Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ. Ia tak merasa kalau Muhammad Qasim adalah seorang yang berdusta tentang mimpi-mimpnya.
Namun demikian, Naser Hasan tidak terlalu memikirkan tentang Muhammad Qasim dan mimpi-mimpnya. Kebetulan saat itu, Naser Hasan sedang fokus mempelajari film seri dokumenter “The Arrivals”. Dari film tersebut, Naser Hasan menyadari bahwa dunia sedang mengalami masa-masa kemunduran. Manusia sedang menuju ke arah yang semakin buruk dan memburuknya masyarakat semakin cepat.
Kemudian pada tahun 2019, Naser Hasan terkejut karena ia kembali menemukan nama Muhammad Qasim. Ia bertanya-tanya mengapa nama tersebut muncul lagi. Penasaran dengan kejadian ini, Naser Hasan kemudian menghubungi Muhammad Qasim melalui video call. Dari pembicaraan ini, ia merasa bahwa Muhammad Qasim adalah orang yang tulus dan lembut. Ia merasa Muhammad Qasim sangat baik dan sangat hangat ketika berbincang dengannya. Semakin berbincang dengan Muhammad Qasim, semakin Naser Hasan merasakan sesuatu.
Pria berusia 37 tahun ini telah mempelajari akhir zaman dari sudut pandang ketiga agama Abrahamik. Ia melihat bahwa tanda-tanda kecil kiamat telah terjadi dan saat ini kita sedang menunggu tanda-tanda besarnya. Inilah saatnya kedatangan pertama dari “The Arrivals”. Tanda besar pertama dari kiamat, yaitu Imam Mahdi.
Selanjutnya Nasir Hasan memberikan penjelasannya mengapa ia mempercayai mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Muhammad Qasim hanya melaksanakan perintah Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ untuk berbagi mimpi-mimpinya kepada dunia. Dalam mimpi-mimpi Muhammad Qasim, Allah ﷻ menjelaskan mengenai syirik. Hal ini sebagaimana yang pernah dibawa oleh para Nabi kepada umatnya, yaitu memberantas kesyirikan. Karena syirik adalah satu-satunya dosa yang tidak diampuni oleh Allah ﷻ.