Ustadz Epul Saepullah menjelaskan tentang Al Mubasyirah yang dibawa Muhammad Qasim kepada pondok pesantren yang ada di Tasikmalaya. Helper Muhammad Qasim ini mengunjungi pondok pesantren Raudlatul Muta’allimin di Cilendek Cibeureum pada (06/05/2023).
Ketika sampai di pondok pesantren, Ustadz Epul masuk ke kantor sekretariat untuk meminta izin untuk bertemu dengan KH Ate Mushoddiq. Kebetulan pimpinan pondok pesantren sedang tidak ada di tempat. Ustadz Epul Saepullah kemudian menitipkan buku berjudul “Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ di dalam Mimpiku” kepada salah satu Ustadz yang ada di kantor sekretariat.
Ternyata, Ustadz yang menerima buku tersebut belum pernah mengetahui berita tentang mimpi Muhammad Qasim yang sedang viral di dunia maya. Akhirnya Ustadz Epul Saepullah memberikan penjelasan bahwa Muhammad Qasim adalah pemuda biasa yang mendapatkan Al Mubasyirah. Muhammad Qasim bukan berasal dari kalangan ulama atau pimpinan kelompok. Namun, beliau mendapatkan anugerah berupa mimpi berdialog dengan Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ hingga ratusan kali. Beliau diperintahkan untuk menyebarkan mimpi-mimpnya kepada umat di seluruh dunia.
Alhamdulillah, sudah banyak yang meyakini kebenaran mimpi-mimpinya dari berbagai negara dan berbagai kalangan dan ikut membantu menyebarkan mimpi-mimpinya.
Kata Ustadz Epul Saepullah kepada ustadz yang ada di kantor sekretariat pondok pesantren Raudlatul Muta’allimin.
Khusus untuk para kyai dan tokoh ulama, kami para pembantu penyebaran langsung bersilaturahmi ke beliau-beliau dan memberikan buku kumpulan mimpi-mimpnya.
Lanjut Ustadz Epul.
Jadi dalam penyebaran ini, tidak ada organisasi ataupun kelompok perkumpulan. Hanya inisiatif dari para pembantu yang percaya mimpi-mimpi Muhammad Qasim petunjuk Al-Mubasyirah dari Allah ﷻ.
Demikian tegas sang Helper Muhammad Qasim dari Tasikmalaya.