Usai Jumatan, Aktivis Jamaah Tabligh Sampaikan Mimpi Muhammad Qasim

Usai melaksanakan sholat Jumat berjamaah, aktivis dari Jamaah Tabligh ini menyampaikan mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Ustadz Nurochim menerangkan tentang Muhammad Qasim kepada pak Udin, tukang bongkar muat. Kata Ustadz Nurochim,

Alhamdulillah telah saya sampaikan buku saku mimpi Sayid Muhammad Qasim kepada pak Udin seorang TKBM untuk dibaca bersama keluarganya.

Dalam kesempatan ini pula, aktivis dakwah sekaligus terapis bekam dan ruqyah ini berbagi cerita kepada MQLight tentang pengalamannya selama melakukan safari dakwah. Sebelum memulai cerita, Ustadz Nurochim mengucapkan salam, syukur kepada Allah ﷻ, syahadat, darood salam dan sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Beliau bersyukur atas rahmat Allah ﷻ kepadanya sehingga Ustadz Nurochim mempercayai seluruh mimpi-mimpi Muhammad Qasim yang merupakan peringatan dan kabar gembira untuk disampaikan kepada umat manusia.

Ustadz Nurochim telah mempelajari Sirah Nabawiyah. Bagaimana Rasulullah ﷺ menyampaikan tentang agama ini kepada umat. Bagaimana Nabi Muhammad ﷺ menerangkan tentang akhirat. Ada berita gembira berupa surga dan ada peringatan berupa neraka. Rasulullah ﷺ menemukan beberapa karakter sebagai tarbiyah bagi dakwah Beliau.

Demikian pula yang dirasakan oleh Ustadz Nurochim. Selama 1,5 tahun beliau menyampaikan mimpi Muhammad Qasim kepada orang-orang yang ditemuinya, Ustadz Nurochim mendapatkan beberapa macam karakter. Ada karakter seperti Abu Bakar. Ustadz Nurochim menemukan satu orang yang memiliki karakter ini. Karakter Abu Bakar selalu membenarkan Muhammad Qasim, baik terhadap mimpi-mimpinya maupun secara personal. Dia mempercayai bahwa mimpi-mimpi Muhammad Qasim berasal dari Allah ﷻ. Bahkan, orang yang memiliki karakter seperti Abu Bakar ini memiliki pandangan bahwa Muhammad Qasim inilah yang akan menjadi pemimpin akhir zaman. Muhammad Qasim adalah calon Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu umat untuk mengembalikan kejayaan Islam di masa depan.

Ustadz Nurochim juga menemukan karakter seperti Abu Jahal. Dia selalu menentang dan tidak mempercayai mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Bahkan menghalang-halangi orang lain untuk percaya kepada mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Setiap kali Ustadz Nurochim mendatangi seseorang untuk berdakwah mimpi Muhammad Qasim, karakter Abu Jahal ini akan mendatangi pula orang tersebut untuk meyakinkannya untuk tidak mempercayai mimpi Muhammad Qasim.

Ustadz Nurochim menemukan pula orang-orang yang memiliki karakter seperti Abu Sofyan. Di awal-awal, karakter ini tidak mempercayai mimpi Muhammad Qasim. Bahkan dia mengejek dan menghina mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Tetapi setelah mendapatkan kajian mimpi berulang kali, setelah mendapatkan bukti-bukti tentang kebenaran mimpi Muhammad Qasim, dan melihat kesabaran, kegigihan dan keistikomahan si penyampai berita mimpi Muhammad Qasim, akhirnya karakter Abu Sofyan ini luluh dan menerima mimpi-mimpi Muhammad Qasim. 

Ustadz Nurochim menemukan dua orang yang mempercayai mimpi Muhammad Qasim tetapi dia tidak mempercayai Muhammad Qasim secara personal. Jadi, hanya menerima mimpinya saja, tidak menerima orangnya. Kemudian Ustadz Nurochim meminta orang-orang tersebut untuk melakukan sholat istikharah. Setelah mengikuti saran dari Ustadz Nurochim, akhirnya orang-orang tersebut mengakui bahwa Muhammad Qasim adalah orang yang benar.

Seperti inilah pengalaman Ustadz Nurochim selama berdakwah mimpi Muhammad Qasim secara tatap muka dari pintu ke pintu. Beliau mendapat berbagai macam karakter. Ada yang menerima, ada yang diam, ada yang mengejek, ada pula yang menentang. Terkadang seseorang menerima kebenaran seperti Abu Bakar. Terkadang pula ada orang-orang yang membutuhkan argumentasi. Seperti inilah dakwah. Ustadz Nurochim benar-benar merasakan bagaimana perjuangan Rasulullah ﷺ dalam berdakwah. Melalui dakwah, Allah ﷻ memberikan tarbiyah kepada kita. Ada kenikmatan tersendiri yang dirasakan dengan dakwah secara langsung. Meskipun Ustadz Nurochim lebih senang berdakwah dengan cara ini, beliau tetap berpartisipasi dalam dakwah melalui sosial media.

Semoga pengalaman yang disampaikan oleh Ustadz Nurochim dapat menggugah semangat kita semua untuk menyebarkan mimpi Muhammad Qasim. Dengan cara apa pun, dengan kemampuan masing-masing. Karena Allah ﷻ telah menciptakan kita memiliki kemampuan yang berbeda dengan orang lain. Selalu mengandalkan Allah ﷻ untuk setiap keadaan dan jadikan Allah ﷻ sebagai tujuan perjuangan. Semoga Allah ﷻ ridho dan  memberikan kita kemenangan.