Tabayyun mimpi Muhammad Qasim

Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Kalimantan Timur mengundang Ustadz Chairullah untuk menyampaikan hasil tabayyun mimpi Muhammad Qasim selama di Pakistan. Syekh Habibullah Astani sengaja mengumpulkan murid-muridnya dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur  pada Kamis malam (08/09/2022). Ada sekitar 30-an orang yang hadir dalam pertemuan tersebut. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari Pulang Bertabayyun, Diskusi 3 Hal Bersama Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Kaltim

Selaku pembicara, Ustadz Chairullah menjelaskan tentang mimpi Muhammad Qasim dan tentang hijrah. Aktivis dakwah yang baru-baru ini berkunjung ke Pakistan, telah berhasil menemui Muhammad Qasim dua kali di kediamannya di Lahore. Kunjungan pertama pada hari Selasa (12/07/2022), sedangkan kunjungan kedua, pada hari Selasa (02/08/2022). Ustadz Chairullah mendapatkan amanah dari Muhammad Qasim untuk menyampaikan hasil tabayunnya kepada Helpers.

Pernyataan Muhammad Qasim Mengenai Hijrah

Berdasarkan tabayyun Ustadz Chairullah kepada Muhammad Qasim, beliau mendapatkan keterangan bahwa hijrah ke Pakistan saat ini belum menjadi perintah Allah ﷻ.  Karena belum mendapatkan mimpi terkait perintah hijrah, sehingga Muhammad Qasim melarang Helpers untuk berhijrah sekarang ke Pakistan. Tampak sekali bahwa Muhammad Qasim memikirkan para helper. Beliau mengkhawatirkan Helpers Muhammad Qasim. Apa saja kekhawatiran beliau?

Masalah yang akan Dihadapi

Muhammad Qasim mengatakan, jika Helpers melaksanakan hijrah ke Pakistan sekarang, akan menimbulkan beberapa masalah besar, di antaranya adalah masalah visa. Seperti kita ketahui bahwa proses pengurusan visa sangat pelik. Visa juga memiliki jangka waktu yang terbatas, apa bila visa tidak berlaku, akan menimbulkan masalah dengan pemerintah Pakistan.

Masalah berikutnya adalah kultur yang berbeda di Pakistan, seperti satu rumah untuk satu keluarga. Hal ini menyebabkan dalam satu rumah, hanya boleh tinggal satu keluarga saja. Tidak boleh mengisi rumah dengan banyak penghuni, apa lagi bukan dalam satu keluarga yang sama. Terlebih apabila penghuninya bukan warga negara Pakistan, tentu akan memperoleh sanksi yang tegas dari pemerintah. Bahkan bisa mendapatkan tuduhan sebagai organisasi terlarang (teroris).

Hijrah yang Diperbolehkan

Dari larangan Muhammad Qasim mengenai hijrah, ternyata ada hijrah yang beliau perbolehkan. Hijrah yang bagaimana? Muhammad Qasim mengatakan boleh hijrah ke Pakistan dengan syarat ada usaha yang telah berkembang dan mampu memenuhi keperluan hidup di Pakistan.

Laksanakan sesuai Perintah Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ

Penjelasan dari Muhammad Qasim, intinya kita harus melakukan sesuatu apabila ada perintah dari Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ. Perintah ini akan Allah ﷻ tunjukkan dalam mimpi beliau. Apabila sudah ada perintah yang jelas maka dapat kita pastikan pertolongan Allah ﷻ akan datang. Allah ﷻ yang akan menjamin urusan kita.

Sesi Tanya Jawab dengan Peserta

Setelah Ustadz Chairullah menjelaskan hasil tabayyunnya, Salman Alfarisi yang mendampingi beliau atas undangan sang Mursyid, membuka sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang jamaah sampaikan antara lain:

1. Bagaimana kondisi Pakistan saat ini?

Terkait pertanyaan mengenai kondisi Pakistan, Ustadz Chairullah menjawab,

Sesuai dengan mimpi Muhammad Qasim bahwa terjadi krisis ekonomi, krisis energi, bahkan hampir 2 jam sekali mati lampu. Dan krisis politik berkepanjangan. Dan belum ada tanda-tanda kearah perbaikan. Ditambah lagi dengan terjadinya musibah nasional yakni banjir bandang yang telah merenggut nyawa ribuan warga.

2. Bagaimana kriteria syirik yang ada di mimpi Muhammad Qasim?

Ada yang bertanya apakah foto ulama itu termasuk kategori syirik? Ustadz Chairullah menjawab kalau foto itu ditaruh di album dan bukan dipajang permanen maka diperbolehkan oleh Muhammad Qasim. Tetapi apabila dipajang di dinding secara permanen maka hukumnya syirik.

Namun apabila ada peraturan pemerintah tentang harus memajang foto presiden dan wakilnya di kantor maka kita harus ikut pemerintah. Karena blm waktunya menegakkan hukum ini di tingkatan pemerintah. Begitu juga gambar uang dll. Muhammad Qasim secara tegas mengatakan,

Jangan kita menentang pemerintah. Nanti kita sendiri yang akan susah.

3. Kapan waktu terjadinya Ghazwatul Hind berdasarkan mimpi Muhammad Qasim

Pertanyaan terakhir, apakah ada waktu yang ditentukan oleh Muhammad Qasim, waktu akan terjadinya Ghazwatul Hindi? Ustadz Chairullah menjawab,

Saya belum dengar tentang waktunyaa.

Setelah diskusi santai, acara ditutup  dengan berdoa bersama juga menyantap hidangan malam yang telah disajikan.

2 thoughts on “Tabayyun Mimpi Muhammad Qasim, Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Kaltim Undang Sekitar 30 Orang  ”
  1. Alhamdulillah…
    Apa yang disampaikan Muhammad Qasim memang sangat sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW terkait tidak boleh menentang pemerintah. Saya sangat setuju.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *