Sebarkan Mimpi Muhammad Qasim di 2 Tokoh Pasuruan Jawa Timur, Salah Satunya Adalah Keturunan Sunan Gunung Jati

Helpers Muhammad Qasim di Jawa Timur, Indonesia, memiliki agenda kunjungan safari dakwah ke tempat 2 tokoh di Pasuruan. Kunjungan ini dalam rangka menyebarkan mimpi Muhammad Qasim.

Setelah menempuh 45 menit perjalanan, Nur Huda dan KH Abdul Mannan sampai di Pondok Salafiah Sladi Kejayan. Kedua Helpers Muhammad Qasim masuk lokasi rumah dan KH Abdul Manan mengucapkan salam karena rumah terbuka. Tidak lama kemudian KH Abdul Qodir keluar menjawab salam dan meminta tamunya masuk.

Kemudian KH Abdul Mannan bincang-bincang biasa, tak lama kemudian dilanjutkan dengan menceritakan pemuda asal Pakistan yang telah bermimpi bertemu Rasulullah ﷺ lebih dari 300 kali. Nur Huda menunjukkan foto-foto Muhammad Qasim kepada KH Abdul Qodir. Dengan semangat, KH Abdul Qodir melihat dan meneliti foto Muhammad Qasim. Sementara itu, cucu KH Kholil Bangkalan memberikan buku mimpi Muhammad Qasim sambil mengatakan,

Buku ini isi-isi mimpi Muhammad Qasim. Njenengan baca setelah itu kalau percaya silahkan diceritakan pada keluarga dan masyarakat.

Kemudian KH Abdul Qodir memberikan pesan untuk menjalankan amal makruf nahi mungkar dan jangan merasa lebih baik agar semua lancar. Helpers Muhammad Qasim mengiyakan pesan pak kyai. Setelah itu, mereka pamit dan melanjutkan perjalanan ke ulama berikutnya.

Sesampainya di lokasi yang dituju, KH Abdul Mannan bertanya dimana rumah ulama yang dituju. Ternyata paman Habib Taufik tersebut sedang keluar. Tidak sengaja, Helpers Muhammad Qasim bertemu dengan mas Rudi, keturunan Sunan Gunung Jati.

Helpers Muhammad Qasim akhirnya bincang-bincang di kediaman mas Rudi. Mereka juga menceritakan tentang Muhammad Qasim, dan mimpi-mimpnya. Mereka juga memberikan sebuah buku kumpulan mimpi Muhammad Qasim. Mas Rudi mengatakan,

Ini wahyu kaunia. Semua yang terjadi, kehendak Allah ﷻ. Bukan kebetulan. Semua sudah ada garisnya.

Kemudian Nur Huda menunjukan foto Muhammad Qasim tetapi mas Rudi menolak,

Saya sudah paham karena 2 hari yang lalu saya sudah didatangi.

Penasaran dengan perkataan keturunan Sunan Gunung Jati ini, KH Abdul Mannan bertanya,

Gimana mas? Dua hari yang lalu njenengan sudah didatangi?

Kemudian mas Rudi menjawab,

Ya, inilah kenyataanya berita itu.

Karena cuaca mendung, keluarlah kopi panas. Sambil menyeduh kopi, mas Rudi bercerita hal yang lain, tentang ketauhidan dan jangan melihat orang hanya dari sisi luarnya saja. Selain itu, beliau juga menceritakan tentang ulama-ulama dahulu. Helpers Muhammad Qasim hanya jadi pendengar hingga pamit pulang. Sebelum pulang, Helpers Muhammad Qasim minta didoakan oleh mas Rudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *