Ada salah satu kisah menarik yang saya temukan dari membagikan buku kumpulan mimpi Muhammad Qasim kepada pedagang gorengan di daerah saya tinggal. Setelah suami saya membayar gorengan yang dibeli, kemudian saya memberikan buku berjudul “Allah ﷻ dan Muhammad ﷺ di dalam mimpiku” berukuran kecil kepada pedagang tersebut. Sang pedagang bertanya, apa yang saya berikan kepadanya. Namun saya menjawab dengan isyarat agar pedagang mempelajari sendiri buku itu.

Sang pedagang kemudian membuka-buka halaman buku yang tidak terlalu tebal. Hanya berjumlah 60 halaman saja. Kemudian terdengar pedagang itu berkata,

Ini saya disuruh tobat, ya, mbak?

Dia mengucapkan terima kasih atas buku yang saya berikan kepadanya. Ketika kami hendak pergi meninggalkan lapak pedagang itu, sang pedagang memanggil saya. Ia memberikan 2 tusuk gorengan gratis kepada kami.

Saya berpikir, begitu mudahnya Allah ﷻ memberikan hidayah kepada orang-orang biasa seperti kami. Sementara di sisi lain, Allah ﷻ menguji orang-orang berilmu dan para ahli ibadah. Seperti yang saat ini sedang hangat-hangatnya, Mufti Menk. Beliau adalah salah satu contoh publik figur yang sedang mengalami ujian berat dari Allah ﷻ. Mufti Menk mewakili para ahli ilmu dan ahli ibadah di antara kita semua.

Adalah benar, bahwa kedatangan Imam Mahdi adalah ujian pertama akhir zaman. Ujian ini adalah ujian yang sangat berat bagi para ahli fikih sebagaimana yang pernah disebutkan oleh ulama sufi terkenal, Syekh Muhyiddin Ibnu ‘Arabi pada abad ke 12 Masehi. Beliau memiliki wasiat yang berbunyi,

وَإِذَا خَرَجَ هذَ اْلإِمَامُ الْمَهْدِيُّ فَلَيْسَ لَهُ عَدُوٌّ مُبِيْنُ إِلاَّ اْلفُقَهَاءَ خَاصَّةً

“Bila nanti Imam Mahdi muncul, tidak ada orang yang lebih kuat menentangnya melainkan para ahli Fuqaha, karena mereka takut akan kehilangan kedudukan mereka pada masyarakat ramai.”(Futuhatul Makiyyah, jilid III, bab 366, hal.374)

Ujian ini juga pernah diberikan kepada Azazil, tetapi ia gagal, sehingga Allah ﷻ melaknatnya menjadi Iblis. Ujian yang sama juga diberikan kepada para Ahli Kitab. Memang, Allah ﷻ telah membuat skenario yang sangat indah. Para utusan memang selalu memiliki penentang dan kebanyakan dari mereka adalah dari golongan orang yang berpengetahuan.

Beruntunglah orang-orang yang diberikan anugerah oleh Allah ﷻ untuk mengenali Imam Mahdi. Sebuah keberuntungan yang sangat besar bisa ikut berjuang bersama sang Imam akhir zaman. Semoga Allah ﷻ memberikan keistikomahan kepada kita untuk bisa selalu bersama dengan Imam Mahdi. Sesungguhnya orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah ﷻ, mereka berkata,

Muhammad Qasim adalah Imam Mahdi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *