Apakah Anda pernah melihat orang yang sama hingga beberapa kali di dalam mimpi? Apa yang Anda rasakan? Inilah yang terjadi pada salah satu Helper Muhammad Qasim dari Jepara. Ia melihat teman lamanya yang sudah putus kontak bertahun-tahun hadir beberapa kali di dalam mimpinya. Teman lamanya ini adalah salah satu orang yang pernah dilihatnya dalam mimpi dalam artikel yang berjudul Do’a Takhiyat Akhir dan Amalan Agar Terhindar dari Dajjal.
Di mimpi itu, Helper Muhammad Qasim bertemu dengan teman lamanya ini, dan berbincang-bincang dengannya. Ia meminta untuk main ke rumah teman lamanya ini karena ia ingin memberikan buku kumpulan mimpi Muhammad Qasim. Ia merasa bahwa mimpi ini adalah isyarat dari Allah ﷻ agar ia memberikan buku yang berjudul “ALLAH ﷻ DAN MUHAMMAD ﷺ DI DALAM MIMPIKU” kepada teman lamanya ini.
Namun menanggapi mimpi ini, ia merasa cukup dengan menunggu takdir untuk bertemu. Karena sudah lama putus hubungan dengan teman SMA-nya. Hingga ia melihat dalam mimpinya, teman sekolahnya ini hadir beberapa kali.
Penasaran dengan mimpi-mimpinya, ia pun berkonsultasi dengan Ustadz yang memahami takwil mimpi. Ia khawatir, jangan-jangan Allah ﷻ menegurnya karena tidak segera memberikan buku kumpulan mimpi Muhammad Qasim kepada temannya itu hingga Allah ﷻ memperlihatkan temannya itu beberapa kali di mimpinya. Pada hari Jumat (24/03/2023) di dalam mimpi ia melihat dirinya sedang mengajar. Dan teman lamanya itu menjadi mahasiswa yang sedang diajarnya. Sang Ustadz menerangkan bahwa mimpi itu berarti ia harus memberi pengetahuan kepada orang yang dilihatnya di dalam mimpi.
Ia bertanya,
Apakah ini adalah isyarat dari Allah ﷻ supaya saya harus mencarinya untuk berbagi mimpi Muhammad Qasim?
Sang Ustadz menjawab,
Minimal berusaha mencari kontaknya. Sebab bisa saja di akhirat nanti kamu ditanya, “Mengapa tidak memberi tahu teman kamu tentang Muhammad Qasim?” Saat kamu jawab loss kontak, maka akan ditanya lagi, “Bukankah kami memberimu isyarat melalui mimpimu”.
Mendengar penjelasan sang Ustadz, ia pun ketakutan. Ia kemudian mencari kontak sang kawan lama. Ia menemukan akun di sosial media dan mengirim pesan kepada temannya tersebut. Sehari kemudian, Sabtu (25/03/2023) ia melihat lagi temannya ada di dalam mimpi. Sehari itu ia merasa tak tenang. Setiap saat ia melihat pesan yang dikirim kepada temannya melalui Instagram dan Facebook, namun tak ada jawaban. Kesal menunggu jawaban, ia pun mencari alamat rumahnya. Dengan pertolongan Allah ﷻ ia berhasil menemukan rumah teman lamanya dan mendatanginya untuk memberikan buku mimpi Muhammad Qasim. Ada 2 buku yang diberikan: satu eksemplar buku ukuran A5 yaitu versi lengkap dari situs MuhammadQasimPK.com dan satu eksemplar buku ukuran A6 yang berisi mimpi-mimpi penting Muhammad Qasim. Buku tersebut dititipkan kepada sang istri.
Setelah memberikan buku, Helper Muhammad Qasim ini kembali menghubungi Ustadz yang menakwil mimpinya. Ia mengabarkan bahwa amanah sudah disampaikan. Selain itu, ia juga menceritakan mimpinya,
Bahkan hari ini, saya kembali mimpi orang yang sama, Ustadz. Kami seperti berada di sekolah. Saya melihat dia ada di dalam kelasnya, kemudian dari luar jendela, saya memanggilnya untuk keluar menemui saya, untuk saya jelaskan tentang Sayid Muhammad Qasim.
Sang Ustadz menjawab,
Alhamdulillah, sudah tuntas tugas kamu, ukhti.
Penasaran dengan jawaban sang Ustadz, Helper Muhammad Qasim bertanya,
Ini takwil mimpi saya hari ini, Ustadz?”
Sang Ustadz menjawab,
Iya, Ukhti. Wallahu a’lam.
Sang Helper Muhammad Qasim merasa lega dan bersyukur kepada Allah ﷻ bahwa tugasnya terhadap teman lamanya yang ada di mimpinya telah selesai. Sehingga ia bisa fokus untuk tugas yang lainnya.
Dari pengalaman ini, Helper Muhammad Qasim merasa ternyata melaksanakan amanah Allah ﷻ yang disampaikan melalui mimpi tidak lah mudah. Ada rasa kesal ketika tidak ada respon. Ada rasa sakit ketika mendapatkan respon negatif. Padahal dia hanya mendapat tugas dari Allah ﷻ untuk membagikan mimpi Muhammad Qasim. Tidak ada alasan lain. Tetapi kebanyakan dari manusia bersikap tergesa-gesa. Lantas, bagaimana dengan Muhammad Qasim sendiri? Bukankah beliau adalah orang yang lebih banyak mendapatkan amanah dari Allah ﷻ? Beliau lebih banyak melihat orang-orang di dalam mimpinya, yang bahkan tidak dikenalnya di dunia nyata. Helper Muhammad Qasim bergumam,
Saya melihat orang yang sama di dalam mimpi sekitar 5 kali saja sudah membuat saya pusing, apa lagi Muhammad Qasim melihat Imran Khan berkali-kali di mimpinya. Belum lagi, tokoh-tokoh lain yang ada di dalam mimpinya. Betapa berat tanggung jawab yang dirasakan oleh Muhammad Qasim.
Seperti inilah pengalaman Helper Muhammad Qasim dari Jepara. Ia merasakan bebannya hanya sekelumit kecil saja bila dibandingkan beban yang harus ditanggung oleh Muhammad Qasim sendiri. Ada banyak hinaan dan cacian yang harus diterima oleh Muhammad Qasim. Tetapi semua itu tak menyurutkannya untuk tetap melaksanakan perintah Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ di dalam mimpi-mimpinya.
Ternyata, Helper Muhammad Qasim dari Jepara tidak hanya diperlihatkan teman lamanya ini untuk berbagi mimpi. Ada beberapa orang lagi yang diperlihatkan di mimpinya untuk berbagi mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Inilah artikel-artikelnya:
Galau Bagikan Buku Mimpi, Helper Muhammad Qasim Datangi Teman Sekolahnya.
Mimpi Ditanya tentang Muhammad Qasim, Helper Jepara Kunjungi Sahabat Ayahnya.
Mahasiswa Program Doktor Universitas Diponegoro Menerima Buku Mimpi Muhammad Qasim.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga mendapatkan amanah dari mimpi? Mari ceritakan pengalaman Anda. Mari berbagi dengan kami. Inshaa Allah