Kunjungi Calon Doktor, Helper Muhammad Qasim Sampaikan Amanah dari Mimpi

Kunjungi calon doktor, Helper Muhammad Qasim sampaikan amanah dari mimpi. Helper Muhammad Qasim dari Jepara ini mengunjungi salah satu teman dosen di kediamannya di Kudus untuk berbagi buku kumpulan mimpi pada Senin (29/05/2023). Sambil memberikan buku berjudul “ALLAH ﷻ DAN MUHAMMAD ﷺ DI DALAM MIMPIKU”, sang Helper Muhammad Qasim berkata,

Saya bermimpi Anda dan ini adalah ending dari mimpi itu.

Sambil membuka-buka buku tersebut, dosen yang sedang menempuh studi lanjut itu pun bertanya,

Lalu setelah saya mempelajari buku ini, apa yang harus saya lakukan?

Helper Muhammad Qasim tersenyum,

Saya tidak tahu. Saya hanya diberi amanah untuk memberikan buku ini. Selanjutnya, Anda yang harus bertanya kepada Allah ﷻ tentang tugas Anda.

Helper Muhammad Qasim ini bermimpi 3 kali tentang rekannya sesama dosen yang sedang menempuh S3 di Universitas Diponegoro. Pada mimpi pertama, rekan dosen tersebut bertanya tentang hadis-hadis Imam Mahdi. Dalam mimpi tersebut, sang Helper berkata bahwa Muhammad bin Abdullah yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah Muhammad Qasim.

Selanjutnya pada mimpi kedua, Helper Muhammad Qasim menanyakan tentang keberadaan calon doktor yang tidak pernah kelihatan di kampus kepada sesama teman dosen. Karena ada amanah yang harus disampaikan. Sedangkan mimpi terakhir, Helper Muhammad Qasim memberikan buku kumpulan mimpi kepada sang calon doktor tersebut.

Saya bermimpi tentang Anda sampai 3 kali. Itu artinya ini adalah sesuatu yang sangat penting.

Helper Muhammad Qasim bercerita bahwa ia sudah sering bermimpi tentang orang-orang yang harus ia temui untuk berbagi mimpi. Tetapi baru dua kali ini, ia mengalami mimpi berulang. Satu orang lagi, ia mimpikan hingga 5 kali. Kisah lengkapnya ada pada artikel berjudul Melihat Orang yang Sama Beberapa Kali di dalam Mimpi, Akhirnya Helper Muhammad Qasim Berikan Buku Kumpulan Mimpi.

Mahasiswa program pasca sarjana itu kembali bertanya,

Sejak kapan Anda bermimpi seperti itu?

Helper Muhammad Qasim menjawab,

Sejak saya mempercayai mimpi Muhammad Qasim, sekitar tahun 2021, saya sering bermimpi tentang tugas-tugas yang harus saya lakukan. Termasuk orang-orang yang harus saya temui.

Helper Muhammad Qasim menceritakan bahwa sebelum bertemu dengan mimpi-mimpi Muhammad Qasim, ia juga sering mengalami mimpi. Di antara mimpi-mimpnya, ada yang perlu ditakwil dan ada yang tidak perlu ditakwil. Mimpi yang tidak perlu ditakwil terjadi persis seperti di dalam mimpi.

Selanjutnya mahasiswa S3 Undip tersebut menanyakan tentang Muhammad Qasim. Sang Helper menunjukkan beberapa foto Muhammad Qasim yang ada di handphone-nya. Kemudian Helper Muhammad Qasim menjelaskan masa depan Islam dan Pakistan secara garis besar hingga terjadinya kiamat berdasarkan mimpi-mimpi Muhammad Qasim.

Kira-kira apa peran saya, ya?

Helper Muhammad Qasim kembali tersenyum.

Bertanyalah kepada Allah ﷻ. Insyaa Allah ﷻ jika kita bertanya dengan tulus dan bersabar, Allah ﷻ akan memberikan jawabannya.

Calon doktor menjawab,

Iya, itu pasti. Saya pelajari dulu buku ini dan video-videonya.

Kemudian sang calon doktor bertanya lagi,

Kalau dari Muhammad Qasim sendiri, apa yang ia perintahkan?

Helper Muhammad Qasim menjawab,

Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk menyebarkan mimpi-mimpinya ke seluruh dunia. Bahkan di mimpi terbaru (22/05/2023) Rasulullah ﷺ memberikan waktu untuk penyebaran mimpi sekitar 3-4 bulan ke depan. Kami menyebarkan mimpi secara online dan offline. Secara online kami lakukan dengan menggunakan media sosial seperti Twitter, Facebook, YouTube, Instagram, dsb.

Calon doktor tersebut berkata,

Semoga saya menjadi orang yang terpilih.

Setelah mengaminkan, Helper Muhammad Qasim pamitan. Ia bersyukur karena telah menyampaikan salah satu amanah yang diberikan oleh Allah ﷻ melalui mimpinya. Masih ada amanah lain yang harus dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *