Helpers Muhammad Qasim di Kalimantan berkumpul

Ketika Helpers Muhammad Qasim di Kalimantan berkumpul, setidaknya ada sekitar 15 orang yang hadir. Hadir pula dr H. Jaya Mualimin, Sp.Kj, M.Kes, MARS dan Syekh Habibullah Astani pada Ahad (12/06/2022) di kediaman Ustadz Harun.

Kunjungan dr Jaya dan Syekh Habibullah di kediaman Ustadz Harun dilakukan setelah mendatangi habib Abdul Qadir bin Umar Al-Hasni. Artikel dapat diakses di Penelusuran Nasab Muhammad Qasim, Habib Abdul Qodir bin Umar Al Hasni Siap Berbaiat.

Dalam kunjungan di kediaman ustadz Harun ini, dokter spesialis kejiwaan ini menerangkan tentang hasil diagnosis beliau kepada Muhammad Qasim selama beliau tabayun di Pakistan. Hasil diagnosis tersebut menyimpulkan bahwa Muhammad Qasim sama sekali tidak mengidap gangguan jiwa, seperti halusinasi dan lain-lain. Intinya, Muhammad Qasim adalah manusia normal, sehat lahir batin dan seorang yang jujur, mengatakan apa adanya. Tidak mempunyai tendensi apapun.

Ustadz Chairullah menambahkan bahwa seandainya Muhammad Qasim mempunyai niatan ingin mencari nama, mengapa beliau berani menyampaikan mimpinya di awal-awal penyebaran mimpi kepada para pejabat pemerintahan Pakistan? Tentu hal ini sangat berisiko dengan keselamatan beliau. Tentu sangat tidak masuk akal apabila ingin mencari nama dengan mendapatkan risiko akan ditangkap dengan alasan penyebaran berita bohong mengatasnamakan Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ. Salah satu bukti kebenaran Muhammad Qasim adalah bahwa sampai saat ini pun Muhammad Qasim baik-baik saja. Beliau tidak memiliki permasalahan dengan pemerintahan Pakistan.

Apabila Muhammad Qasim ingin mencari harta dunia, mengapa rumah Muhammad Qasim sederhana? Pakaiannya pun sederhana. Kendaraan pun sederhana dibandingkan dengan kendaraan orang-orang kaya di Pakistan. Dan yang jelas, seandainya Muhammad Qasim ada niatan mencari harta dunia, pasti yang pertama kali diusahakannya adalah menikahi wanita. Mungkin bukan hanya satu tapi akan banyak wanita yang akan dinikahinya. Tapi, bukankah sampai saat ini pun Muhammad Qasim belum menikah? Itu hanya karena perintah Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ di dalam mimpinya bahwa saat ini belum waktunya menikah. Karena masih banyak pekerjaaan yang harus diselesaikannya. Ini pun bukti bahwa tidak ada niatan beliau sama sekali untuk mencari harta dunia. Bahkan Muhammad Qasim sangat pemalu dan rendah hati.

Adapun beliau dulu sering menerima hadiah dari Helpers-nya, itu pun Sunnah Baginda Nabi ﷺ yang bersabda

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تَهَادَوْاتَحَابُّوا.

Rasulullah ﷺ bersabda: Silakan saling memberi hadiah kalian, maka kalian akan saling mencintai.

Selanjutnya Ustadz Chairullah menjelaskan bahwa Muhammad Qasim adalah orang awam, bukan dari kalangan ulama. Akan tetapi semua mimpinya berkaitan dengan hadist, seperti postur para nabi: Nabi Musa AS,  Nabi Ibrahim AS, Nabi Isa AS dan Baginda Nabi Muhammad ﷺ, sama sesuai dengan keterangan yang ada dalam kitab. Padahal beliau tidak bisa membaca kitab. Inipun bukti kebenaran mimpi Muhammad Qasim.

Apabila Muhammad Qasim berbohong, mengapa mimpi-mimpi beliau banyak yang sudah terjadi? Mulai dari virus Corona, krisis ekonomi global, lengsernya Imran Khan, krisis ekonomi, energi dan politik yang terjadi di Pakistan.

Bahkan saya sendiri melihat langsung keadaan Pakistan saat saya di sana. Betul-betul sesuai dengan mimpi Muhammad Qasim. Dan masih banyak bukti lainnya yang semuanya benar-benar terjadi. Padahal Muhammad Qasim bukanlah ahli politik. Semua hal ini menunjukkan kebenaran mimpi-mimpi Muhammad Qasim berasal dari Allah ﷻ.

Demikian kata Ustadz Chairullah.

Pertemuan silaturahmi dan kunjungan dr Jaya dan Syekh Habibullah diakhiri dengan doa bersama dan santap siang. Pembacaaan doa oleh Syekh Habibullah Astani sebagai Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah wal Khalidiah Kalimantan Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *