Setelah kurang lebih satu bulan berlalu sejak kepulangan Ustadz Chairullah dan bro Salman Alfarisi dari Jawa Timur, Helpers Muhammad Qasim asal Kalimantan Timur ini kembali melakukan safari dakwah di Pulau Jawa. Kembalinya mereka ke Jawa Timur adalah karena Ustadz Chairullah mendapatkan mimpi melihat sebuah gunung yang besar pada Jum’at (30/09/2022). Dalam mimpi itu, Ustadz Chairullah seperti diminta untuk mendatangi gunung itu. Karena ada seorang waliyullah yang harus ditemuinya di sana. Ustadz Chairullah kemudian mengkonsultasikan mimpinya kepada Helpers yang ada di Jawa Timur dan mengagendakan kembali safari dakwah mimpi Muhammad Qasim.
Ternyata gunung yang dimaksud adalah Gunung Penanggungan yang terletak di Kabupaten Mojokerto. Bersama sahabat setianya, seorang mualaf keturunan Tionghoa, Ustadz Chairullah mendaki Gunung Penanggungan. Dan juga beberapa Helpers Muhammad Qasim dari Jawa Timur, seperti bro Nurhuda, pak Abdul Latief, bro Sulaiman, dan KH Abdul Mannan yang merupakan cucu dari KH Muhammad Kholil Bangkalan.
Siapakah waliyullah yang dimaksud dalam mimpi Ustadz Chairullah? Beliau adalah KH Mansyur, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Assyariyah Mojokerto. Rombongan safari dakwah mimpi Muhammad Qasim mengunjungi mbah Mansyur di Jalan Jolotundo, Tamiajeng, Kec Trawas pada Kamis siang (20/10/2022).
Setelah Ustadz Chairullah menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan, ulama besar ini meminta penjelasan mengenai Muhammad Qasim. Ustadz Chairullah menjelaskan tentang profil Muhammad Qasim, pemuda Pakistan yang bermimpi bertemu Rasulullah ﷺ hingga ratusan kali. Beliau mendapatkan perintah untuk menyebarkan mimpi-mimpnya ke seluruh dunia dimana mimpi-mimpi tersebut mengabarkan tentang akhir zaman.
Setelah Ustadz Chairullah menceritakan tentang Muhammad Qasim, KH Mansyur secara mengejutkan berkata,
Baru-baru ini, telah datang kepada saya seorang waliyullah dari Lebanon membawa kabar tentang akhir zaman. Saya telah mendengar hal ini karena hal ini telah diumumkan secara goibiyah berita dari langit. Maka umat Islam seharusnya bersiap-siap dari sekarang.
Kemudian mbah Mansyur memanjatkan do’a kepada Allah ﷻ untuk perjalanan keselamatan umat Islam dan safar Ustadz Chairullah dan rombongan.