Ingin tahu tentang Muhammad Qasim, KH Abdul Mannan mengunjungi Helpers Kalimantan saat berada di Jawa Timur. Mendengar bahwa Ustadz Chairullah telah tiba di Pasuruan setelah bertolak dari Mojokerto, cucu KH Muhammad Kholil Bangkalan Madura ini bergegas menemui tim safari dakwah di kediaman bro Nurhuda pada Sabtu (17/09/2022). KH Kholil adalah seorang ulama kharismatik yang terkenal mencetak para kyai tanah Jawa dan Madura. Merasa kaget karena biasanya Ustadz Chairullah yang mendatangi ulama, tapi kali ini beliau yang didatangi ulama.
Sebenarnya kami merasa tidak nyaman kepada beliau karena kami kurang adab apabila ada murid didatangi guru, apalagi seorang kiayi khos.
Demikian ungkap Ustadz Chairullah.
KH Abdul Mannan langsung bertanya kepada Ustadz Chairullah,
Nak, coba ceritakan sifat dari Muhammad Qasim.
Ustadz Chairullah menceritakan bahwa Muhammad Qasim adalah orang yang sangat lembut. Penyayang seperti ibu sayang kepada anaknya. Berbicara apa adanya. Muhammad Qasim tidak punya tendensi apapun. Dan semua sama di hadapan Muhammad Qasim. Tidak pernah membeda-bedakan antara orang kaya dan orang biasa. Ulama dan orang awam. Semua diperlakukan sama, tidak ada yang istimewa.
Setelah mendengar cerita Ustadz Chairullah, KH Abdul Mannan pun mengutarakan tentang ayat Allah ﷻ perihal mimpi nabiyullah Ibrahim AS. Dan mimpi orang sholeh tidak bisa dianggap remeh. Semua terjadi atas kehendak Allah ﷻ. Sampai daun-daun yang jatuh pun, harus dengan seizin Allah ﷻ.
Beliau juga mempunyai majelis dan berjanji akan menyebarkannya di kalangan murid-murid beliau. Dan memang pada bulan-bulan ini beliau ketepatan mengajarkan tentang bab Jihad fisabilillah. Jadi ternyata apa yang beliau pelajari dan ajarkan, sesuai dengan apa yang disampaikan dalam mimpi Muhammad Qasim tentang perkara akhir zaman.
Beliau percaya bahwa Allah ﷻ sengaja menghadirkan kami untuk bertemu beliau supaya menjelaskan tugas-tugas ulama akhir zaman. Supaya tidak hanya sibuk dalam hal Ubudiyah, namun harus ikut peran serta dalam hal menyiapkan bangkitnya kembali kedaulatan Islam sebagaimana zaman Nabi Muhammad ﷺ.
Kata Ustadz Chairullah menjelaskan.
Sebelum KH Abdul Mannan pamitan, seorang helper yang menjadi imam masjid di Sukorejo menceritakan tentang seorang Mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah yang sangat terkenal di Jawa Timur. Almarhum KH Ahmad Asrori Al Ishaqi pernah ditanya mengapa tidak mengangkat Mursyid lagi untuk menggantikan beliau. Jawaban beliau,
Insya Allah sebentar lagi akan Allah ﷻ hadirkan seorang yang akan membimbing umat ini.
Oleh karena itu, sampai sekarang terjadi kekosongan dalam pimpinan Mursyid thoriqohnya. Apakah ini adalah jawaban dari almarhum kyai tersebut? Muhammad Qasim adalah calon pemimpin dunia akhir zaman. Insya Allah.