Helpers Muhammad Qasim di Tasikmalaya sampaikan berita mimpi pada kajian kitab kuning. Bagaimana ceritanya? Simak penjelasan berikut ini.
Setelah menyampaikan kabar mimpi-mimpi Muhammad Qasim ke tokoh setempat di kediamannya, kang Ervin diajak ustadz Ade untuk menemui kyai haji antik yang merupakan salah satu keturunan dari tokoh besar ulama di Tasikmalaya yaitu Mama Udin Mani’is untuk bersilaturahmi dan menyampaikan berita mimpi Muhammad Qasim ini.
Dengan senang hati kang Ervin pun merespon ajakan tersebut dan mengajak kang Epul yang merupakan Helper Muhammad Qasim dari Tasikmalaya juga.
Sesampainya di lokasi (03/09/2023), kebetulan pak kyai nya sedang mengisi kajian kitab kuning. Sambil menunggu, akhirnya Helpers Muhammad Qasim pun mengikuti kajian tersebut.
Dikarenakan waktu sudah malam, setelah kajian selesai, Helpers Muhammad Qasim pun minta waktu untuk menyampaikan maksud dan tujuan. Di depan pak kyai dan jamaah yang mengikuti kajian, kang Epul menyampaikan bahwa selain bersilaturahmi ke pak kyai juga untuk menyampaikan berita mimpi Muhammad Qasim.
Ada beberapa poin yang disampaikan di majelis tersebut, antara lain:
1. Muhammad Qasim orang biasa yang mendapat anugerah mimpi berdialog dengan Allah ﷻ di balik tabir dan berdialog dengan Nabi Muhammad ﷺ.
2. Muhammad Qasim masih dzurriyat Nabi Muhammad dan orang-orang Pakistan memanggilnya dengan panggilan Syed (dalam bahasa Indonesia disebut Sayyid).
3. Mimpi-mimpinya sudah banyak yang terjadi dan banyak dari berbagai negara yang bersaksi atas kebenaran mimpi-mimpinya dan membantu menyebarkannya baik offline ataupun online di media sosial.
4. Kejatuhan Imran Khan, perang dunia ketiga dan tanda-tanda kiamat besar jauh-jauh hari Muhammad Qasim telah memimpikannya.
5. Muhammad Qasim diperintahkan untuk menyampaikan mimpi-mimpinya ke penjuru dunia.
6. Kami para pembantu penyebaran murni atas inisiatif sendiri dan keyakinan atas kebenaran mimpi-mimpinya, tidak terikat kelompok organisasi dll.
Demikian poin-poin yang disampaikan oleh Helpers Muhammad Qasim dari Tasikmalaya.
mashAllah alhamdulillah
Jazak Allah