Helper Muhammad Qasim dari Tasikmalaya, Jawa Barat bagikan buku mimpi Muhammad Qasim di Kantor Pusat Tarekat Idrisiyyah. Setelah bertanya di Bagian Informasi, sang Helper kemudian menemui beberapa tokoh yang ada di kantor tersebut. Hanya saja, Syeikh Akbar M. Fathurahman, M.Ag sebagai Mursyid Tarekat Idrisiyyah sedang ada acara, sehingga belum bisa ditemui.
Tarekat Idrisiyyah ini memiliki 2 jalur, yaitu dari Sayyidina Hasan dan Sayidina Husein.
Untuk nama-nama yang saya temui di dalam foto, saya tidak berani tanya nama-namanya.
Ungkap Helper yang juga seorang ustadz.
Satu hal yang menjadi catatan Helper ini, saat akan menemui orang-orang Tarekat Idrisiyyah, setiap tiba di lokasi, mereka seperti sudah mengetahui ada orang yang mau bertemu.
Seperti kyai Herman. Begitu saya datang ke rumahnya, yang tadinya hanya ada istrinya saja. Kemudian Kyai Herman ini tiba-tiba datang dari sawah. Dan selanjutnya yang di kantor Pusat Idrisiyyah tadi, saya baru masuk Parkir, langsung yang pakai jubah putih pakai jas biru langsung menghampiri.
Demikian kenang sang Ustadz.
Bagi Helper Muhammad Qasim ini, apabila bertemu dengan orang-orang sholeh seperti yang ditemui di Tarekat Idrisiyyah, tidak perlu banyak bicara. Mereka pasti tahu mana yang benar. Sehingga Ustadz tersebut hanya mengenalkan sosok Muhammad Qasim, bahwa pemuda Pakistan ini adalah zuriyah dari Sayyidina Hasan. Dan beliau mempunyai mimpi bertemu dengan Baginda Nabi Muhammad ﷺ sebanyak lebih dari 300 kali.
Kalau bertemu dengan orang yang sholeh begini, takut salah kata saja. Jadi saya tidak bisa panjang lebar. Cukup memberikan buku. Dan saya berkata bahwa saya bertujuan untuk menyampaikan amanah dari Sayyid Muhammad Qasim untuk disebarkan. Dan sekalian minta doa.
Demikian ungkap Helper Muhammad Qasim dari Tasikmalaya ini.