Hari ini (13/11/2022) pasangan suami istri yang berprofesi sebagai akademisi di Pekanbaru, mengunjungi tanah milik mereka di Jalan Fajar Amin. Kebetulan tanah tersebut berada di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, tempat salah satu Helper Muhammad Qasim tinggal. Tak melewatkan kesempatan baik ini, Helper tersebut bergegas membawa buku mimpi Muhammad Qasim untuk disampaikan kepada Bapak Sarbian dan istrinya.

Pria yang menjadi guru dan dosen di Yayasan Diniyah Putri yang ada di Riau ini biasanya mengunjungi tanah di Kampar sebulan sekali. Helper yang juga berprofesi sebagai guru ini, menjelaskan Muhammad Qasim secara garis besar. Kemudian bertanya kepada Bapak Sarbian,

Bagaimana tanggapan atau pendapat Bapak tentang apa yang saya sampaikan baru saja ini?

Bapak Sarbian menjawab,

Ya memang betul semua yang ibu katakan itu. Lagian kita saat ini memang sudah berada di masa itu. Kita ini tinggal menunggu saja.

Kemudian sang istri yang berprofesi sebagai guru Raudhatul Athfal ini juga menimpali,

Kita tinggal nunggu waktunya saja, kapan itu terjadi.

Kemudian pak Sarbian berkata kembali,

Ini memang masanya untuk itu (muncul Imam Mahdi), dan semua yang terjadi di negara kita ini pun adalah menguatkan bahwa ini sudah semakin dekat waktunya untuk dia muncul di tengah-tengah kita. Semoga kita termasuk yang Allah jaga dan kuatkan untuk masa itu nanti.

Helper Muhammad Qasim mengaminkan do’a bapak Sarbian. Kemudian, pak Sarbian dan istri berpamitan untuk pulang, dan kebetulan ibu-ibu dari majelis taklim mushola juga datang ke rumah. Beliau mempersilahkan sang Helper Muhammad Qasim menemui ibu-ibu majelis taklim tersebut.

Sebelum berpisah, Helper Muhammad Qasim berpesan,

Tolong kalau sudah dibaca, disampaikan dengan rekan-rekan Bapak dan Ibu di Yayasan, ya Pak, Ibu. Dan tolong juga disampaikan pada murid-murid dan juga para mahasiswanya, agar pesan ini lebih menyebar lebih banyak pada umat Islam.

Dan beliau menjawab,

InsyaAllah. Nanti kalau saya siap membacanya juga. Bisa juga saya berikan buku ini ke orang lain yang mau membacanya juga, kan buk?

Helper Muhammad Qasim pun menjawab,

Silakan mana saja yang terbaik menurut Bapak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *