Rombongan safari dakwah mimpi Muhammad Qasim mendatangi pondok pesantren KH Khusein Ilyas di Mojokerto. Tim safari dakwah yang berjumlah 5 orang, terdiri dari Ustadz Chairullah, Salman Alfarisi, Nurhuda, Syamsul Arifin, dan Imam Abdul Latief.

Mereka menunggu di teras Pondok Pesantren Salafiyyah Al-Misbar Karangnongko bersama tamu yang datang dari segala penjuru nusantara. Mbah Kyai Khusein terkenal sebagai kyai sepuh yang mempunyai karomah sehingga banyak masyarakat yang datang meminta nasihat dan do’a.

Namun, setelah beberapa waktu menunggu, seorang santri asisten beliau mendatangi tim dan menerangkan bahwa Romo Kyai sedang sakit. Tim safari dakwah mimpi Muhammad Qasim belum bisa bertemu secara langsung dengan keturunan Sunan Giri dan Ronggo Warsito ini.
Kemudian Ustadz Chairullah menerangkan perihal Muhammad Qasim untuk disampaikan kepada KH Khusein Ilyas bahwa sekarang sudah zamannya. Sebentar lagi Allah ﷻ akan mengembalikan kejayaan Islam.
Inilah maksud kedatangan kami, untuk menyampaikan kabar mimpi al mubasyirah.
Selain menitipkan pesan, Ustadz Chairullah juga menitipkan buku kumpulan mimpi Muhammad Qasim kepada asisten beliau.
Setelah menyampaikan pesan dari Ustadz Chairullah, KH Khusein berpesan kepada asistennya bahwa ini adalah perkara besar. Insyaallah kalau beliau sudah sembuh, beliau akan membahas perkara ini. Karena perlu waktu luang untuk membahas mimpi-mimpi Muhammad Qasim.
Tim safari dakwah pun pamitan dan insya Allah suatu saat akan datang kembali. Insya Allah.