Mimpi Muhammad Qasim diambil dari website resmi MuhammadQasimPK.com dengan artikel yang berjudul Rencana Musuh Menghancurkan Turki, Arab Saudi dan Pakistan. Berikut ini isi mimpinya.
بسم اللہ الرّحمٰن الرّحیم
Mimpi Muhammad Qasim 22/01/2017
السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ
Dalam mimpi ini, Muhammad Qasim melihat bahwa setiap negara diwakili oleh sebuah bangunan. Semakin besar negara itu semakin besar pula bangunannya. Amerika Serikat memiliki bangunan terbesar dan dilanjutkan dengan Rusia dengan bangunan terbesar kedua. Negara-negara Muslim memiliki menara yang berwarna putih sebagai pengganti bangunan dan aku hanya melihat tiga menara.
Dua menara saling berdekatan tetapi yang ketiga terletak agak jauh. Menara pertama memiliki bendera Turki dan lebih besar dari dua menara lainnya. Yang di sebelahnya berbendera Arab Saudi, sementara yang ketiga dan agak jauh berbendera Pakistan. Bersama dengan menara ketiga ada dua bangunan yang memiliki bendera Cina dan India.
Kemudian aku melihat para pemimpin non Muslim sedang membuat sebuah rencana. Mereka berkata satu sama lain bahwa: “Kami adalah orang-orang dengan bangunan terbaik dan kami memberikan kebebasan. Tetapi Muslim memiliki menara mereka sendiri dan mereka hanya percaya pada satu Tuhan bernama Allah. Mereka tidak menyembah Tuhan kita, dan menara itu menghancurkan kedamaian dan keindahan dunia. Jadi, kita harus menghancurkan ketiga menara ini agar bangunan kita tetap aman. Islam akan hancur total dan dengan demikian seluruh dunia akan menyembah Tuhan yang sama. Muslim harus menerima Tuhan kita dan kita akan membunuh mereka semua jika tidak menerimanya. Kita akan menguasai seluruh dunia dan melakukan apapun yang kita inginkan.”
Aku terkejut dan khawatir setelah mendengar rencana yang berbahaya ini. Kemudian aku melihat mereka mulai menghancurkan menara Turki dari dalam namun orang-orang tidak menyadarinya. Bangunan Rusia tepat berada di sebelah Turki. Ketika Rusia melihat Turki akan jatuh, mereka mencoba untuk menariknya dengan tali. Namun mereka melakukan ini hanya untuk keuntungan pribadi saja dan Turki tidak melakukan apa pun untuk menyelamatkan menara mereka. Kekuatan jahat kemudian mulai memutuskan tali Rusia.
Selanjutnya musuh kemudian menuju menara kedua yaitu Arab Saudi. Dengan sangat terkejut aku berkata pada diriku sendiri bahwa musuh bekerja begitu gigih dalam menyusun rencana mereka. Dan kami Muslim masih tertidur lelap. Kami tidak melakukan apapun untuk menyelamatkan tiga menara. Dan kami juga tidak melakukan apapun untuk menyelamatkan Islam.
Dan jika menara pertama dihancurkan, maka yang kedua juga tidak akan aman. Kemudian menara ketiga akan ditinggalkan sendirian. Jadi bagaimana mungkin menara ketiga bisa melawan ratusan bangunan sendirian?. Mimpi berakhir.
والسلام علیکم ورحمۃ اللہ وبرکاتہ