Wafatnya Nafsun Zakiya di Palestina, menandakan Al Mahdi Laksana Calon Pengantin

Oleh: Dr. dr. H. Jaya Mualimin, SpKj, M.Kes, MARS

Pembukaan

Hadis Nabi Muhammad ﷺ:

Dari Mujahid berkata “Fulan, salah satu kalangan sahabat bercerita kepadaku: Bahwasannya Al-Mahdi itu tidak akan keluar sampai terbunuhnya jiwa yang suci. Ketika jiwa yang suci itu terbunuh maka murkalah siapa saja yang ada di langit dan yang ada di bumi, lantas orang-orang datang menjumpai Al-Mahdi. Mereka mempersiapkannya bagaikan dipersiapkannya seorang gadis pengantin untuk suaminya pada malam pertama. Al-Mahdi memenuhi Bumi dengan keadilan dan kelurusan. Bumi menumbuhkan tumbuhannya dan menurunkan hujannya. Umatku menikmati di masa pemerintahannya, kenikmatan yang belum pernah mereka nikmati sebelumnya sama sekali.” (HR. Ibn Abi Syaibah, Hadits no. 37653, Al-Bustawi menyatakan hadits ini shahih.)

Serangan Mendadak Hamas

Pada Sabtu, 7 Oktober 2023 sebuah sirene tanda bahaya berbunyi yang menunjukkan adanya serangan dari Hamas ke Israel. Kelompok Hamas diketahui melepaskan tembakan sebanyak 5.000 roket yang menghantam sejumlah kota besar di Israel. Saat Israel sedang melaksanakan perayaan Sukot selama 7 hari penuh. Secara tiba-tiba pasukan Ezzuddin el Qassam sayap militer Harokatul Muqowamah al Islamiyah (Hamas) seperti burung-burung terbang dengan menggunakan parasut para layang menyerbu kota di Israel, dan hampir mencapai kota Tel Aviv, Tentara Israel kaget tidak terkira, tidak siap, lengah dan banyak korban dan ditawan oleh pasukan Hamas. Sementara itu pasukan dari lorong-lorong terowongan bawah tanah seperti serigala, menyergap membunuh, kemudian mereka tiba-tiba hilang seperti ditelan bumi. Roket-roket Al Qassam, roket Yassin menghujani bumi Israel nyaris tanpa perlawanan. Pertahanan “Irone Dome” macet tidak berfungsi dan dapat dilumpuhkan. Dunia gempar tidak percaya, kaget karena Hamas dengan sayap militernya Ezzudin el Qassam melakukan serangan mematikan luarbiasa sementara Israel Defensive Force (IDF) tidak berdaya.

Balasan Pasukan IDF

Israel murka dan Benyamin Netanyahu berjanji akan memberikan pelajaran sangat menyakitkan sepanjang sejarah peperangan, maka IDF mulai melakukan serangan rudal-rudal yang membabi buta di Gaza. Netanyahu dengan congkaknya akan menyelesaikan dalam waktu kurang 1 minggu. Semua tentara, tank-tank, rudal dan peralatan militer canggih telah bertengger di perbatasan Gaza. Roket, rudal bertubi-tubi jatuh di kawasan pemukiman, kantor, rumah sakit, tanpa kecuali. Korban berjatuhan dan terus bertambah sampai dengan saat itu 30.000 tewas. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak. Sampai saat ini selang 114 hari serangan Israel tidak terlihat Hamas menyerah kalah, justru terlihat semakin kuat dan matang dalam strategi perangnya. Dunia mengutuk dan protes atas kebiadaban Isreal ini. Seluruh negara dunia tidak terima. Protes dalam bentuk solidaritas ini bermacam cara protesnya. Ada yang ikut terjun langsung berperang, seperti Hizbullah Libanon dan Iran, Syiria, dan Yaman, dan ada juga yang non-militer yaitu Indonesia dan Malaysia secara nota International dengan keras melalui PBB menghentikan kekerasan di Gaza.

Anak-anak “Nafsun Zakiya” sebagai Korban

Dalam konvensi hukum International melarang menargetkan pemukiman, sekolah, RS dan fasilitas non-militer lainnya. Israel justru melanggar ketentuan ini dengan meluluhlantakan target sipil tersebut sehingga korban penduduk, ibu-ibu dan anak-anak lebih banyak. Anak- anak yang tidak berdosa dan harus dilindungi justru menjadi korban yang dominan. Israel telah menciderai hukum Internasional ini. Pelaggaran hukum sangat berat kategori genocide rakyat Gaza. Sampai saat ini seluruh dunia berteriak, protes silih berganti. Ribuan bahkan jutaan dalam seluruh aksi-aksi yang dilakukan oleh masyarakat Internasional di masing-masing Negara. Afrika Selatan mengadukan kepada Mahkamah Internasional agar Israel diseret sebagai pelaku pelanggaran berat HAM, tapi Amerika menggunakan hak Veto untuk menolaknya.

Allah ﷻ berfirman:

مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ  ۛ  كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا بِۢغَيْرِ نَفْسٍ اَوْ فَسَا دٍ فِى الْاَ رْضِ فَكَاَ نَّمَا قَتَلَ النَّا سَ جَمِيْعًا ۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَ نَّمَاۤ اَحْيَا النَّا سَ جَمِيْعًا ۗ وَلَـقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِا لْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَثِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَ رْضِ لَمُسْرِفُوْنَ

“Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.” (QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 32)

Menumpahkan darah orang lain berarti dia telah menumpahkan darah seluruh manusia, sebagaimana firman Allah surat al-Ma’idah di atas.

Tentu kemurkaan malaikat segenap penduduk langit karena pembunuhan ribuan anak-anak yang tidak berdosa.

Sembilan Tahun Penyebaran Al Mubasyirat

Sejak permulaan penyebaran mimpi Ilahiah sebagai peringatan dan kabar gembira dari seorang pemuda Muhammad Qasim telah berlangsung 9 tahun. Bila kita hubungkan kilas balik sejarah sirah Nabawiyah pada tahun ke-9 kenabian terdapat satu peristiwa yang mirip sekali dengan kekinian. Para Sahabat telah bersusah payah berjuang dari siksaan Quraisy ditambah oleh kesedihan wafatnya Abu Thalib dan Istri Nabi Muhammad ﷺ, Khadijah, RA. Kesedihan Nabi ﷺ semakin bertambah pada tahun itu disebut tahun kesedihan “yaumul hazmi”, maka Nabi dihibur oleh Allah ﷻ untuk berangkat ke Mustawa dan Arsy dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Setelah itu Rasul dipinang oleh masyarakat Yasrib dilamar untuk bisa menjadi penduduk Yasrib. Pinangan itu lah cikal bakal hijrah dan kemenangan.

Muhammad Qasim Terkenal

Sejak 2014, selama penyebaran al Mubasyirat dan berhari-hari, bulan tahun telah berlalu, menginjak akhir tahun 2023, Qasim diminta oleh para helper untuk memakai pakaian jas dan dirias sebagai orang yang terkenal mimpi pada 19 November 2021. Berikut ini mimpinya:

Dalam mimpi ini saya melihat bahwa saya berada di lantai bawah rumah saya. Beberapa orang datang mengunjungi saya di Pakistan, dan kemudian mereka pergi. Kemudian saya melihat bahwa suatu tempat (mungkin Indonesia dan Malaysia), mengalami kekurangan hujan dan mengalami kekeringan. Ada sekelompok orang di daerah ini yang berdoa kepada Allah ﷻ untuk hujan dan kemudahan. Pada saat yang sama saya juga berpikir bahwa di rumah saya tanaman saya tidak akan tumbuh kecuali ada kelembaban di udara. Karena kurangnya hujan di tempat lain, Pakistan juga terkena dampak dan itulah sebabnya kelembaban di udara berkurang. Lalu saya melihat bahwa Allah ﷻ menjawab panggilan dari kelompok-kelompok orang dan hujan di daerah itu. Karena hujan ini, juga berdampak pada rumah saya, dan saya melihat hujan gerimis melalui jendela saya. Saya senang bahwa kelembaban ini akan membantu tanaman saya.

Kemudian saya keluar rumah untuk melihat awan seperti apa yang membawa hujan ini, tetapi saya tidak melihat awan gelap, saya hanya melihat awan putih dan hujan. Lalu aku kembali ke dalam rumahku. Kemudian mimpi itu berlanjut dan rasanya seperti beberapa bulan telah berlalu dan orang-orang yang telah datang sebelumnya kembali lagi. Saya merasa bahwa kali ini adalah akhir Januari atau Februari. Ketika mereka kembali, pekerjaan dimulai lagi dan banyak orang mengetahui mimpi saya. Ketika mimpi menyebar, saya melihat para pembawa berita dan jurnalis tidak tinggal diam lagi dan mereka membicarakan mimpi saya. Semakin banyak orang bergabung dengan kami, dan saya juga melihat bahwa pakaian saya berubah secara resmi. Mimpi itu kemudian menyebar dan tahun itu terus berjalan, dan saya merasa bahwa saat ini saya menjadi orang yang terkenal. Allah ﷻ terus membantu kami, dan saya katakan bahwa pada akhir tahun ini, pekerjaan akan selesai.

 

Banyak pengamat akhir zaman menghubungkan kematian anak-anak Palestina tanda Nafsun Zakiya dan kemunculan Al Mahdi, (namun mereka belum membuktikan calon pengantin nya). Para Helper memperlakukan Qasim seperti pengantin, diberi bunga, dirias dan diarak menuju podium untuk menyampaikan pidato-pidatonya.

Daftar Pidato Muhammad Qasim

Pidato pertama part 1

Pidato pertama part 2

Pidato pertama part 3

Pidato pertama sesi tanya jawab

Pidato kedua part 1

Pidato kedua part 2

Pidato kedua part 3

Pidato ketiga part 1

Pidato ketiga part 2

Pidato ketiga di balik layar

Pidato keempat part 1

Pidato keempat part 2

Pidato keempat part 3

Pidato keempat part 4

Pidato kelima

Pidato kelima sesi tanya jawab

 

Penutup

Demikian berita-berita dunia yang sedang berlangsung hari demi hari, bulan dan tahun yang telah membuktikan bahwa al mubasyirat terus berjalan dalam menapaki takdirnya.

 

Wallahu a’lam bissawab

Al fakir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *