Takdir Sejoli Negara Pakistan dan Indonesia menuju Era Emasnya

Takdir Sejoli Negara Pakistan dan Indonesia menuju Era Emasnya

Oleh: Dr. dr. H. Jaya Mualimin, SpKj, M.Kes, MARS

Peristiwa Masa Kemerdekaan

Mengawali tahun 2024, maka awal kita dengan saksama melihat satu momen yang sama pada 2 Negara Besar yang akan menjadi Superpower dunia, Pakistan dan Indonesia.

Sejoli duo negara yang pada saat pendiriannya sangat diilhami oleh perjuangan Rasulullah ﷺ, melalui para ulama di masing-masing wilayah pada saat itu. Nusantara dengan dua Kultur besar Islam yaitu Nahdatul Ulama atau NU dan Muhamadiyah. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap peran kultur umat yang lain, maka NKRI lahir sebagai Negara modern saat ini. Salah satu bukti adalah piagam Jakarta sebagai simbol Kultur Islam yang sangat penting.

Demikian juga Pakistan, Jamiat Islam dari pan Islamisme dan jamaah kultural Tabligh menjadi ikon kultur menjadikan Pakistan berdiri kokoh setelah berpisah dengan Hindia. Duo sejoli Presiden Ir. H. Ahmad Sukarno dan Syed Muhammad Ali Jinnah, PhD teman karibnya.

Proses yang Berbeda

Dua Negara Ini yang akan menjadi jagoan Zaman kelak.

Melalui liku-liku jalan yang bertolak belakang, Indonesia lebih baik menuju ke sana, dengan sumber daya alam yang melimpah dan berkah Tuhan yang Kuasa maka Ekonomi dan sosial stabil seiring terpuruknya Krisis Gobal, melejit Indonesia dari G20 menjadi G7 di awal 2023. Sementara Pakistan terpuruk. Inflasi sangat tinggi dan termasuk dua diantara negara Asia Selatan yang mengalami kebangkrutan ekonomi setelah Sri Langka.

Kuasa Tuhan memang mutlak. Atas kuasa-Nya menjadikan Pakistan Superpower pasca huru hara zaman kelak, melalui beberapa informasi yang telah disampikan melalui wahyu al mubasirat-Nya.

Ilham Rasulullah ﷺ

Indonesia dideklarasikan merdeka oleh para tokoh-tokohnya pada 17 Ramadhan tahun 1945, dan Pakistan pada 17 Ramadhan 1947. Tentu bukan secara kebetulan ini terjadi. Kuasa dan takdir Allah ﷻ jua lah sebagai peristiwa besar ini. Ali Jinnah bermimpi Rasulullah ﷺ untuk pulang ke Lahore dan memimpin Negara itu menjadi Pakistan (pakistan=negara la ilaha illallah). Sedangkan Indonesia walaupun nama negaranya masih terkait kawasan tapi lambang merah putih adalah hasil mimpi para ulama dari Rasulullah ﷺ.

Mencapai Takdirnya

Dua Negara ini akan mencapai Takdirnya. Pilihan takdir di tahun 2024 pada bulan yang sama Februari 2024, melaksanakan Pemilu Raya sebagai fase terakhir umur demokrasi menuju presidensial Islam (mimpi Muhammad Qasim_red).

Tak ada satu perubahan besar dunia kecuali peristiwa besar yang akan mengawali. Dari mulai perubahan iklim, sosial, ekonomi politik dan kekuasan, covid-19, kejatuhan ekonomi, eskalasi militer di Skandinavia, Timur Tengah, lalu Perang dunia ke-3, dan perang Ghazwah el Hind (Hadis Nabi Muhammad ﷺ) sebagai tonggak Kekuasaan Islam akan memimpin dunia.

Al Mubasyirat

Fenomena al Mubasyirat Muhammad Qasim telah sampai di telinga Global, di Yutub, Instagram, media sosial, memudahkan dalam literasi zaman.

Penutup

Semoga peristiwa takdir ini kita saksikan bersama walaupun banyak air mata dan huru hara, seperti saat Pandemik Covid-19 yang masih menyisakan duka, tapi ending bahagia bagi semua umat manusia karena keadilan ditegakkan di seluruh dunia.

Wallahu ‘alam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *