Sekelompok Pasukan Gajah di Makkah Muncul Bersamaan Lahirnya Nabi Akhir Zaman, Munculnya Panji Hitam di Qablal Khurasan Bersamaan Lahirnya Pemimpin Akhir Zaman

Sekelompok Pasukan Gajah di Makkah Muncul Bersamaan Lahirnya Nabi Akhir Zaman, Munculnya Panji Hitam di Qablal Khurasan Bersamaan Lahirnya Pemimpin Akhir Zaman

Oleh: Dr. dr. H. Jaya M. Munawwar Al Badri, SpKj, M.Kes, MARS

Dalam Surat Al-Fil, Allah ﷻ berfirman,

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَ صْحٰبِ الْفِيْلِ

Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَا بِيْلَ

Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَا رَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ

yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ

sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

(QS. Al-Fil 105: 1-5)

 

Ayat di atas sangat dikenal sebagai tanda Pasukan Gajah yang dipimpin Abrahah yang menyerang kota Makah. Tahun tersebut dikenal sebagai tahun Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ. Sesungguhnya dua peristiwa yang berbeda kejadiannya dalam keterangan sejarah setelah ditelaah dan dikaitkan dengan manuskrip Kerajaan di Yaman dan pengiriman pasukan besar Gajah ke kota Makah.

Abrahah menyerang Makah antara tahun 570 sampai 571M, sedangkan Nabi ﷺ lahir 12 Rabiul awal 571 M. Ada juga pendapat bahwa peristiwa itu jaraknya adalah 6 bulan sebelum kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, sehingga lazim dikenal sebagai tanda satu kelahiran luar biasa manusia Agung dalam sejarah peradaban manusia. Saat kejadian pasukan Gajah kocar-kacir hancur dibantai oleh 3000 burung-burung Ababil hitam yang diabadikan dalam surat Al Fil 1-5 di atas. Demikian kisah sejarah yang dikenal sangat luas di kalangan umat Islam.

Pasukan Panji Hitam dan mimpi 3000 jet tempur, serta masa damai 7 atau 8 tahun masa kepemimpinan.

Diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda: “Akan keluar dari wilayah Khurasan bendera-bendera (panji) hitam, di mana tidak ada satupun yang menghalanginya hingga ia dikibarkan di wilayah Ilya (Yerusalem).”

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Kemudian muncul lah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kaum dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian, beliau melanjutkan sabdanya “Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju. Karena dia adalah khalifah Allah, Al-Mahdi.”

Menurut sebagian riwayat, Imam Mahdi hidup di tengah masyarakat dalam kurun waktu 7-8 tahun. Diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri ra, Rasulullah ﷺ bersabda,

“Al-Mahdi muncul di antara umatku yang terakhir. Allah menurunkan hujan, bumi pun mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya dan dia memberikan harta dengan adil. Hewan-hewan ternak berkembang biak menjadi banyak dan umat menjadi mulia. Dia (Imam Mahdi) hidup selama tujuh atau delapan tahun.” (HR. Hakim)

Tgl 31 Agustus 2021, Joe Biden memerintahkan pasukan Amerika meninggalkan Kabul, dan akhir dari perang panjang 20 tahun akhirnya pasukan panji hitam dikenal luas sebagai penanda bahwa panji-panji hitam telah berada di Khurasan. Apakah tanda ini sebagai bagian dari peristiwa besar di akhir zaman, bersamaan lahirnya atau dikenalnya seorang manusia mulia pilihan Nabi Muhammad ﷺ? Bila kita menilik sejarah antara pasukan Gajah raja Abrahah dan kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, kemungkinan besar misteri keterikatan dua kejadian ini yang telah disengajakan Allah ﷻ, Saat Thaliban dengan panji hitamnya telah memenangkan perang di satu sisi kejadian dan di sisi kejadian lain adalah Muhammad Qasim sedang menyampaikan pesan mimpinya dari Allah ﷻ, agar semua manusia tahu siapa dirinya dan dimana keberadaanya. Dalam satu mimpinya Muhammad Qasim diberikan tanda kapan semua mimpinya akan menjadi kenyataan, maka Torabora menjadi tanda semua mimpinya akan menjadi kenyataan. Torabora adalah tempat persembunyian para Taliban. Bila kita cermati maka tidak ada yang salah Allah ﷻ.

Peristiwa demi peristiwa akan saling bersaksi bahwa Pemuda Mubasyirat telah menyampaikan kepada dunia. Ada 3000 pesawat jet canggih tidak terkalahkan, Pakistan menjadi negara Superpower dunia kiblat ilmu dan semua keberkahan Tuhan ada di tanah Pakistan, Pakistan akan membesarkan negeri Islam yang diambil alih Pasukan musuh Islam sampai bendera panji tauhid di Ilia (Palestina), inilah kondisi yang luar biasa, amazing yang turun dari langit dan muncul dari dalam bumi satu keberkahan dari Tuhannya, digambarkan oleh Qasim bahwa Pakistan mencapai puncak kekuatannya dalam hitungan bulan (Amerika perlu ratusan tahun untuk menjadi superpower), tentang masa damainya 7 atau 8 tahun.

Saat itu Dunia diliputi dengan kedamaian, kebahagiaan dan keadilan serta kesejahteraan. Pakistan, India, Cina, Melayu seluruhnya seluruh rakyatnya makmur. Kondisi tersebut didahului perang nuklir (perang dunia ke-3), dengan kematian lebih dari 1,6 Milyar manusia. Setelah masa damai 7/8 tahun kemudian dunia dikejutkan kemunculan Dajjal dengan segala fitnah, ia punya segalanya, kemampuan spiritual, akademik, kekayaan, kekuatan dan kharisma sebagai seorang luarbiasa punya mukjizat sehingga iblis pun menyabutnya “The Lord Richeman”.

Kemudian Dajjal pun berlalu, muncul Ya’juj dan Ma’juj menghancurkan manusia dan dunia di akhir zaman ini.

Semoga tulisan singkat menambah semangat, optimisme dan komitmen kepada umat manusia dan mengharapkan keridhoan Allah ﷻ.

Amin ya robb

Wallahu a’lam bisswab

Al fakir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *