Kekalahan Israel, Amerika dan kekuatan Iluminati setelah Pakistan menjadi Negara Superpower
Oleh: Dr. dr. H. Jaya Mualimin, SpKj, M.Kes, MARS
Ramai orang yang tidak diberikan petunjuk, memperkirakan bahwa saat ini peperangan Hamas vs Israel dan para pejuang jihadis Islam akan berakhir happy ending. Israel akan dikalahkan. Keliru besar! Justru sebaliknya, mereka akan dibabat habis oleh pasukan Israel dan Amerika. Malah kota Konstantinopel akan dikuasai untuk yang kedua kalinya. Mereka masih mempunyai kekuatan luar biasa, memiliki senjata Nuklir dan kekuatan ilmu dan teknologi. Sementara kaum muslimin masih lemah dan belum punya kekuasaan serta masih berpecah belah serta belum mendapatkan pertolongan dari Allah ﷻ karena masih belum meninggalkan syirik.
Merujuk Hadis Nabi yang mashur tentang kekuasaan Islam yang akan diberikan kemenangan adalah ketika kekhalifahan Islam tegak di muka bumi dan meninggalkan kesyirikan. Dalam beberapa mimpi Muhammad Qasim telah jelas bahwa Pakistan akan memimpin dunia karena menghapus praktek segala kesyirikan yang akan dipimpin oleh cucu baginda Nabi, Muhammad Qasim bin Abdul Karim.
Sabda Nabi ﷺ:
نَزَلَتِ الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ فَقَدْ دَنَتِ الزَّلَازِلُ وَالْبَلَايَا وَالْأُمُورُ الْعِظَامُ، وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ إِلَى النَّاسِ مِنْ يَدَيَّ هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ
“Wahai Ibnu Hawalah, jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di bumi Al-Maqdis (Pakistan,_red) maka itu pertanda telah dekatnya berbagai goncangan dan peristiwa-peristiwa besar bagi umat manusia. Kiamat lebih dekat kepada mereka daripada dekatnya telapak tanganku kepada kepala mu ini.”
(HR Ahmad : 5/288, Abu Dawud : 3/19 dishahihkan oleh Imam Al-Albani rahimahullah di dalam Shahih Sunan Abu Dawud : 2210 Dishahihkan pula oleh Syaikh Hamud At-Tuwaijiri di dalam kitab Ithaful Jama’ah : 2/178).
Hadis ini menjadi sangat penting karena setiap zaman selalu dibahas, diinterpretasikan oleh para Ulama.
Antara lain;
1. Imam Al-Khathabi;
menyatakan kekhilafahan yang dimaksud di dalam hadits ini adalah kekhilafahan Bani Umayyah yang dahulu muncul disertai dengan adanya bencana dan kekacauan.
2. Syaikh Hamud At-Tuwaijiri
sebagian ulama lain menyatakan bahwa kekhilafahan yang dimaksud dalam hadits ini adalah kekhalifahan yang akan muncul bersama dengan kemunculan Al-Mahdi di akhir zaman.
Pendapat yang ke-2 ulama, sebagian besar ahli yang paling cocok bahwa Kekhalifahan akhir zaman ini yang akan membebaskan semua musuh-musuh Islam.
Bila kita hubungkan dengan belum tegaknya kepemimpinan al Mahdi.
Jadi sesat pikir bila hari ini ada yang menyatakan Hamas akan memenangkan perang ini dan membebaskan al Aqsha. Mungkin berfikir sederhana saja bahwa tidak ada tanah-tanah yang disucikan di dunia kecuali al Maqdis/Palestina.
Para pakar, Ulama dan para cendekia lupa terhadap kata bait al Muqoddas yang dimaksud adalah negeri lain yang dijanjikan oleh Allah ﷻ dan Rasulnya yang akan tegak dan akan membebaskan seluruh negeri Islam yang telah dikuasai oleh kekuatan jahat Illuminati. Sesuai hadis di atas.
Beberapa Hadis lain disampaikan Rasulullah ﷺ:
Telah menceritakan kepada kami Abbas Al ‘Anbari berkata, telah menceritakan kepada kami Hasyim Ibnul Qasim berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban dari Bapaknya dari Makhul dari Jubair bin Nufair dari Malik bin Yukhamir dari Mu’adz bin Jabal ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, “Ramainya Baitul Maqdis adalah tanda kehancuran kota Madinah, hancurnya kota Madinah adalah tanda terjadinya peperangan besar, terjadinya peperangan besar adalah tanda dari pembukaan kota Konstantinopel, dan pembukaan kota Konstantinopel adalah tanda keluarnya Dajjal.” Kemudian beliau menepuk-nepuk paha orang yang beliau ceritakan tentang hadits tersebut, atau dalam riwayat lain, ‘pundaknya.’ Kemudian bersabda, “Semua ini adalah sesuatu yang benar, sebagaimana engkau -Mu’adz bin Jabal- sekarang berada di sini adalah sesuatu yang benar.” (HR. Abu Daud)
Ini peristiwa permulaan dimana negeri Pakistan (bait al maqdis) menjadi makmur, kekayaan berlimpah telah disampaikan dalam mimpi Muhammad Qasim bahwa saat itu toko-toko emas yang dibiarkan tidak ada penjaganya tidak ada yang menjarah, di pinggir jalan banyak uang dan emas bertumpuk tidak ada yang ambil, dll).
Peperangan demi peperangan akan dilakukan oleh Pakistan.
Penaklukkan ini sebagaimana disebutkan dalam Hadits Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad ﷺ pernah bersabda, “Sungguh akan ada pasukan yang akan memerangi India untuk kalian, Allah ﷻ memberikan kemenangan kepada mereka, sampai mereka dalam keadaan dibelenggu dengan rantai..” (Kitabul Fitan hal 252. Nu’aim bin Hammad, dha’if).
Walaupun secara sanad hadits di atas adalah dha’if, namun ada satu riwayat shahih tentang jihad di wilayah tersebut akan diselamatkan oleh Allah ﷻ . Hadits tersebut diriwayatkan dari Tsauban budak Rasulullah ﷺ, dari Nabi Muhammad ﷺ bahwasanya beliau bersabda: “Ada dua kelompok dari umatku yang akan diselamatkan oleh Allah ﷻ dari neraka; kelompok yang memerangi India dan kelompok yang berperang bersama Isa bin Maryam”.
“Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Rum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim 5161)
Sebentar lagi kekuasaan kekhalifahan Islam tegak di bumi yang disucikan (Pakistan al Muqaddas) karena arti kata Pakistan sendiri adalah bumi yang disucikan, dan kekhalifahan yang dimaksud oleh Hadis Nabi ya Ibnu Hawulah di atas adalah kekhalifahan Muhammad Qasim di Pakistan yang akan membebaskan negeri-negeri Islam di akhir zaman.
Setelah Muhammad Qasim menjadi Presiden Pakistan dan Pakistan adalah negara Superpower yang tidak terkalahkan, kemudian terjadi beberapa peperangan besar, termasuk membebaskan Konstantinopel dan Palestina serta negeri-negeri lain. Kemudian masa damai selama 7 atau 8 tahun. Baru setelah itu, kemunculan Dajjal.
Hadis Nabi: jarak antara penaklukan Konstantinopel dan keluarnya Dajjal adalah 6 tahun dan Dajjal akan keluar pada tahun ketujuh. ( Abu Dawud).
Sesuai dengan mimpi Muhammad Qasim bahwa setelah perang dunia ke-3, selama 4 tahun dan dunia porak poranda kematian hampir 2 Milyar, maka terjadi polarisasi kepentingan, antara kaum kuffar dan beriman. Kaum beriman berkoalisi bersama Pakistan, Indonesia, Bangladesh, Malaysia dan Brunai serta umat Islam lain di dunia, pusat Islam saat itu di Pakistan. 7 tahun setelah masa damai Dajjal turun di Syam dan Muhammad Qasim beserta tentaranya hijrah ke Timur Tengah.
Wallahu ‘alam bissawab
Al Fakir