Dua Gerhana di Bulan Ramadhan Tahun ini, Tanda Kemunculan Pemimpin Akhir Zaman?
Oleh: Dr.dr.H.Jaya M. Munawwar Al-Badri, SpKJ, MKes, MARS
Pendahuluan
Ramadhan karim adalah bulan suci, harapan, perjuangan, kemenangan, dan keberkahan, serta karunia Allah ﷻ. Semua manusia dan seluruh alam merindukan saat datangannya. Sebaliknya saat kepergian Ramadhan, kita diratapi kesedihan. Karena bisa jadi Ramadhan ini terdapat tanda-tanda hadirnya seorang pemimpin dan rahasia tersebut sangat penting diketahui. Rahasia tersembunyi itu adalah berita langit tentang kemunculan seorang laki-laki pilihan Rasulullah ﷺ sebagai penguatan seseorang yang ditunggu zaman.
Rasulullah ﷺ telah memberikan ciri-ciri dan tanda-tanda melalui berita nubuwatnya. Dalam beberapa riwayat Rasulullah ﷺ menjadikan Ramadhan sebagai patokan waktu-waktunya sehingga kita sering menyampaikan bahwa bisa jadi Ramadhan ini tersibak rahasia zaman dengan terang benderang bagi kita.
Peristiwa di bulan Ramadhan terdapat tanda kemunculan pemimpin akhir zaman diterangkan dalam beberapa hadits. Pada tahun 1981 dan 1982 telah terjadi peristiwa dua gerhana bulan-matahari atau matahari-bulan di bulan Ramadhan. Peristiwa ini insyaa Allah akan terjadi kembali pada tahun 2024 dan 2025. Pada Ramadhan tahun 2024 ini, insyaa Allah akan terjadi gerhana bulan pada tanggal 25 Maret dan gerhana matahari pada tanggal 9 April. Sementara Ramadhan tahun depan, gerhana akan terjadi pada tanggal 14 dan 29 Maret 2025.
Pada tahun 1986 peristiwa langit munculnya komet Halley melintasi cakrawala langit timur ke barat.
7 Hadist Nabi
Berikut ini adalah 7 Hadist Nabi Muhammad ﷺ yang berkorelasi:
1. “Sebelum kemunculan Imam Mahdi, akan berlaku secara berturut-turut dua gerhana pada bulan Ramadhan..” (Ibn Hajar Al haitami, Al Qaul Al Mukhtasar fi ‘alamat Al mahdi Al Muntazar)
2. “Akan ada dua gerhana matahari di bulan Ramadhan sebelum kedatangan Al Mahdi.” (Mukhtasar Tazkirah Qurtubi)
3. “Telah sampai kepadaku bahwa sebelum Al Mahdi datang, bulan akan gerhana dua kali di bulan Ramadhan.” (Diriwayatkan oleh by Abu Nu’aym dalam al-Fitan)
4. “Gerhana matahari di pertengahan bulan Ramadhan dan gerhana bulan di akhirnya.” (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 37)
5. “Sebelum kemunculan Imam Mahdi, sebutir bintang berekor akan muncul dari arah timur.” (Ibn Hajar Al Haitami, Al Qaul Al Mukhtasar fi ‘alamat Al Mahdi Al Muntazzar)
6. “Munculnya bintang itu akan terjadi setelah gerhana matahari dan bulan.” (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-zaman, hal. 32)
Perang di bulan Syawal
7. “Akan ada huru-hara di bulan Syawal (bulan kesepuluh dalam kalender Hijriyah), pembicaraan tentang perang di bulan Dzulqae’dah (bulan kesebelas dalam kalender Hijriyah) dan pecahnya perang di bulan Dzulhijjah (bulan kedua belas). “ (Allamah Muhaqqiq Ash-Sharif Muhammad ibn ‘Abd al-Rasul, Al-Isaatu li Asrat’is-saat, hal. 166)
Tiga bulan yang dimaksudkan dalam hadits ini kebetulan bertepatan dengan bulan-bulan berkecamuknya Perang Iran-Iraq.
Pemberontakan (huru-hara) pertama atas Iran berlangsung pada 5 Syawal 1398 (8 September 1976). Seperti yang ditunjukkan oleh hadits ini, dan perang meletus antara Iran dan Iraq pada bulan Dzulhijjah 1400 (Oktober 1980).
Mimpi Muhammad Qasim
Menjelang umur 39 tahun, Qasim mulai menyampaikan mimpi-mimpi yang telah dialami 28 tahun lamanya. Peristiwa mimpinya begitu unik dan sangat berbeda dari mimpi orang lain. Mimpi Muhammad Qasim seolah-olah ia tumbuh dan hidup dalam alam mimpi bersama Rasulullah ﷺ. Allah ﷻ juga hadir memberi petunjuk-petunjuknya.
Mimpi Pertama Qasim
Saat Qasim umur 5/6 tahun, ia mulai bermimpi yang sangat aneh karena ia bermimpi menaiki anak tangga menuju ke Arsy Allah (langit). Tangga tersebut seperti tangga Kerajaan Mughal (kerajaan terbesar India). Mimpi tersebut terjadi pada tahun 1981 dan 1982. Bila kita hubungkan dengan peristiwa alam yang sedang terjadi, tahun tersebut di bulan Ramadhan terdapat peristiwa dua gerhana bulan/matahari silih berganti.
Penulis berkesimpulan bahwa ada hubungan antara mimpi Muhammad Qasim dengan peristiwa alam sebagai tanda-tanda rahasia ilahiah. Ramadhan tahun 1981 dan 1982 adalah kelahirannya, dan tahun 2024 dan 2025 sebagai tanda kemunculannya yang disaksikan oleh seluruh manusia.
Mimpi sebagai Anak Rasulullah ﷺ
Saat Qasim umur 12 dalam mimpinya bertemu dengan Rasulullah ﷺ, kemudian ia ditunjuk sebagai anak kandung. Nabi Muhammad ﷺ memanggil Qasim “Anakku”. (Mimpi Qasim main Kriket). Mimpi Qasim inilah yang menjadi tonggak/penanda telah lahir seorang pemimpin akhir zaman.
Pada saat malam mimpinya bertepatan pada hari Senin, 12 Rabiul-Awal 1418H/1988
Komet Halley
Dua tahun sebelumnya tahun 1986, ketika muncul bintang terang melintas di langit dari timur ke barat yang saksikan seluruh manusia itulah komet Halley.
Kelahiran Qasim secara jasmani sudah terjadi, pada hari Senin, tanggal 05 Juli 1976 dari keluarga al-Hasimi. Tetapi secara ruhani kelahiran Qasim sebagai al-Mahdi terjadi tahun 1988 di alam ruhnya. Mulai saat diangkat sebagai anak asuhan Rasulullah ﷺ (=mahdi). Setelah itu, hari-hari berikutnya mimpi-mimpinya selalu dipenuhi kehadiran Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ.
Masa Pembimbingan
Saat umur 17 tahun mimpi perjumpaan Muhammad Qasim dengan Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ dan para Nabi dan Rasul pendahulu menjadi hal seolah berinteraksi dengan kehidupan nyata. Tercatat dalam mimpi lebih dari 700 kali berjumpa Allah ﷻ melalui tabir dan lebih dari 500 kali bersama Rasulullah ﷺ.
Kelahiran Muhammad Qasim
Muhammad Qasim lahir pada tahun 05 Juli 1976 apabila ini dihubungkan dengan kejadian yang melatarbelakangi sangat sesuai dengan apa yang telah disampaikan dalam nubuwat Nabi yaitu Perang di bulan Syawal
Tiga bulan yang dimaksudkan dalam hadits ini kebetulan bertepatan dengan bulan-bulan berkecamuknya Perang Iran-Iraq.
Pemberontakan (huru-hara) pertama atas Iran pada 05 Syawal 1398 (08 September 1976), seperti yang ditunjukkan oleh hadits ini, dan perang meletus antara Iran dan Iraq pada bulan Dzulhijjah 1400 (Oktober 1980).
Penutup
Inilah rahasia-rahasia Ramadhan yang telah, sedang dan akan terjadi. Allah ﷻ telah mentakdirkan kita sebagai saksi sejarah dan juga menyaksikan sebentar lagi peristiwa akhir zaman ini. Ramadhan ini dijadikan penanda hari-hari yang menentukan amal kita agar mendapat terus petunjuk dan pertolongan Allah ﷻ.
Semoga Allah ﷻ selalu memberikan petunjuk dan karunia-Nya. Bergembiralah bahwa Ramadhan akan menjumpai kita. Optimis pertolongan Allah ﷻ pasti segera datang. Jauhi syirik dari perbuatan dan amalan kita. Mari bershalawat kepada Nabi ﷺ dan terus lah berbuat baik dengan sesama manusia. Saling menghormati dan saling kasih sayang. Semoga Ramadhan di tahun berikutnya mempertemukan kita bersama, bertemu dengan kekasih dari itrah Rasulullah ﷺ sebagai pemimpin kelak.
Amin ya robb alamiin
Wallohu a’lam bissawab